MAKASSAR (wartamerdeka.info) - Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kota Makassar untuk menekan laju penyebaran Covid-19. Salah satunya dengan membentuk Satgas Detektor untuk mendata warga yang terpapar Covid-19 dari rumah ke rumah.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, Satgas Detektor yang dibentuk Walikota Makassar Muhammmad Ramdan Pamanto yang akrab dipanggil Danny Pamanto dimaksudkan untuk mendeteksi warga dari rumah kerumah terharap kemungkinan terpapar Covid-19.
Tim Satgas Detektor hari ini Sabtu 10/7/2021 serentak turun kesumua wilayah dakam kota Mskassar. Satgas Detektor yang di harapkan mampu mendeteksi warga yang di curigai terkena paparan Covid-19.
Olehnya itu uji klinis akan dilakukan tim di lapangan yakni mengecek saturasi, tekanan darah dan juga suhu tubuh. Warga dengan suhu tubuh di atas 37° akan di lakukan pemeriksaan lanjutan.
"Kita siapkan 15.306 personil yang akan mengunjungi warga secara door to door di semua RT se-Kota Makassar agar dapat memantau langsung keadaan masyarakat. Masing-masing dua orang satgas detektor akan memantau di 5.000 RT di dampingi oleh tenaga kesehatan," terang Danny seperti dikutip Liputan6.com.
15.306 personil Satgas Detektor ini terdiri dari 10.000 tim relawan, 5.000 tenaga kesehatan dan 306 dokter. Mereka yang akan bertugas di lebih dari 5000 RT RW yang tersebar di 153 kelurahan yang ada di Kota Makassar.
"Termasuk kelurahan-kelurahan yang ada di pulau juga akan didatangi, tanpa terkecuali," ucapnya.
Hari ini, terpantau Tim Satgas mengunjungi rumah penduduk di Kelurahan Bakung Kecamatan Biringkanaya.
Ketua RT 04 Perumahan Pondok Asri 1 Kelurahan Bakung, Panca mengatakan Satgas Detektor sudah turun langsung dari rumah kerumah warga untuk mengecek kondisi kesehatan warga. Dan alhamdulillah semuanya baik-baik saja. (sm).
