Selama PPKM Darurat, Kota Tasikmalaya Digelapkan

TASIKMALAYA (wartametdeka.info) - Selama pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat,  Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kota Tasikmalaya dipadamkan.

Ini sudah berlangsung beberapa hari yang lalu semenjak PPKM diberlakukan.

Pemadaman ini banyak dijeluhkan oleh  asyarakat karena menjadikan situasi seolah olah angker, dan bernuansa seram.

Hal itu dikatakan oleh salah seorang pedagang kakilima yang tidak mau disebut namanya yang biasa mangkal di pinggir Mesjid Agung kota Tasikmalaya.

Menurutnya, kendaraan yang lewat jadi tancap gas dan memakai lampu jauh, sehingga menimbulkan silau ke pengendara lainnya, apalagi lawan arah, tidak menutup kemungkinan pengendara jadi celaka.

"Kami berharap kepada Pemerintah untuk mempertimbangkannya lagi, karena menghalau  masyarakat untuk tidak keluar rumah dengan cara memadamkan lampu penerangan,tidak efektif bahkan dikhawatirkan takut ada kejahatan seperti begal," katanya.

Menurut Kadishub KotaTasikmalaya H Aay Zaini Dahlan ATD MM,  pemadaman yang dilakukannya agar mobilitas masyarakat  berkurang, dengan tujuan supaya jangan ada yang nongkrong dan lalu lalang demi menekan angka penyebaran virus korona.

"Pergerakan kendaraan di Kota Tasikmalaya masih banyak dan terpantau dari satelit. Tapi kami meminta agar semua pihak menahan diri untuk beraktivitas di luar rumah. Apabila tidak ada urusan sangat mendesak, supaya jangan keluar rumah lebih baik di rumah saja, karena TNI dan Polri terus melakukan pemantauan di lapangan untuk menindak pelanggar PPKM darurat,"  kata Aay saat di konfirmasi.

Adapun jalan protokol yang diladamkan PJU nya antara lain, Jl Oto Iskandar, JlTarumanagara, Taman kota, jl.Pancasila,Sutisna Senjaya,sebagian jl.Suaka, sebagian jalan Masudi, sebagian RE Martadinata,Ir Juanda,jl cimulu, jl statsiun,jl siliwangi dll.(H Adam)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama