TASIKMALAYA (wartamerdeka.info) - Seorang tukang kopi yang bernama Yanto Ruhianto (48) menjadi korban penusukan yang dilakukan oleh mertuanya sendiri yaitu FD, di jln. Brigjen Soetoko Kel. Linggajaya Kec. Mangkubumi Kota Tasikmalaya, tepatnya di tempat mangkalnya depan Bank BNI Pasar Cikurubuk Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (25/7/2021)
Menurut keterangan saksi, Yanto yang merupakan korban, sedang pisah ranjang dengan Isterinya yang tiada lain adalah putri dari pelaku penusukan yaitu (FD),sementara Yanto dikatakan saksi ingin rujuk kembali namun sang Isteri selalu menolak dan sering mengadu ke ayahnya yaitu (FD).
Di hari naas itu korban beraktifitas seperti biasa,dan mengantarkan kopi kepada saksi yaitu Dodi Abdul Aziz (36). Namun setelahnya, datang pelaku (FD) dengan seketika menghujamkan pisau ke korban di bagian dada kiri dan perut sehingga usus si korban terurai.
Korban (Yanto) yang merupakan warga Cipicung Gg. Buntu I Rt.006/007 Kel. Tugujaya Kec. Cihideung Kota Tasikmalaya, beberapa saat setelah penusukan masih bisa berjalan, namun akhirnya tumbang dan sempat dibawa oleh warga ke puskesmas terdekat walau akhirnya dilarikan ke RSUD dr.Soekardjo dan dilakukan penanganan lebih lanjut.
Sedangkan si pelaku, warga Kp. Bojongsari Panuntutan Tugujaya Kec. Cihideung Kota Tasikmalaya, pasca melakukan aksinya malah tenang landai berjalan sambil membawa pisau yang sudah berlumuran darah dan akhirnya menghilang entah kemana.
Warga dan beberapa orang saksipun, tidak bisa melerai karena ketakutan akan terjadi hal yang tidak diinginkan yang dilakukan pelaku. Namun setelahnya beberapa orang Saksi tersebut langsung menghampiri korban yang sudah ambruk.
Di lokasi yang sama perwira pengawas (PAWAS) Iptu Sony Alamsyah, mengatakan, pihaknya menerima laporan sekitar jam 11.47 Wib.
"Kini kami sedang melakukan penyidikan. Sedangkan pelaku kini masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO), dan masalah ini diserahkan ke wilayah hukum setempat yaitu Polsek Mangkubumi. Sedangkan korban masih dalam perawatan di RSUD.dr Soekarjo Kota Tasikmalaya, " ujar Sony kepada para Pewarta. ( H.Adam )
