 |
| Kepala Desa Sumberjaya Iwan Haris Gunawan (kiri) saat memantau pelaksanaan kegiatan vaksinasi COVID-19 di aula Desa, baru-baru ini. |
"Saat ini, dari 6.349 warga, yang sudah divaksin mencapai 2200 orang. Jadi sekitar 40 persen warga yang sudah divaksin," ujar Kepala Desa Sumberjaya Iwan Haris Gunawan kepada wartamerdeka, hari ini.
Menurut Iwan Haris, sasaran vaksinasi adalah warga yang sudah berusia 12 tahun ke atas.
"Target kami, setidaknya vaksinasi COVID-19 menjangkau 50 persen warga," tambahnya.
Diakuinya, ada sejumlah kendala dalam program vaksinasi, sehingga target yang dicapai agak lambat. Di antaranya, karena masih adanya warga yang takut disuntik vaksin, terutama warga yang laki-laki.
Selain itu, karena adanya warga yang sakit sehingga tidak memenuhi syarat untuk divaksin.
"Ada juga warga kami yang masih berada di luar daerah untuk bekerja, sehingga belum bisa ikut vaksin," katanya lagi.
Ditambahkannya, setiap kali program vaksinasi digelar, kuota vaksin yang disiapkan sekitar 500 dosis vaksin. Sedangkan, warga yang hadir setiap kali program vaksin digelar sekitar. 200 - 300 orang.
"Dulu awal-awal program vaksinasi digelar warga yang hadir masih sedikit. Tapi setelah kamu dari pihak aparat desa melakukan sosialisasi secara intensif, banyak warga yang tergugah kesadarannya untuk ikut program vaksinasi," ujarnya.
Oleh karena itu, Kepala Desa dua periode ini optimis, dalam dua gelaran lagi program vaksinasi, target vaksinasi 50 % warga akan tercapai.
Desa Sumberjaya ini merupakan desa hasil pemekaran dari Desa Cihaurbeuti, yang terjadi pada tanggal 16 Februari 1979 ini, memiliki 7 (tujuh) Dusun, dan 22 RW dan 47 RT. (Ar)
