Pasca Pandemi, Rutan Barru Kembali Buka Layanan Kunjungan Tatap Muka

BARRU (wartamerdeka.info) - Pasca meredahkan Pandemi Covid-19, Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Barru kembali membuka layanan kunjungan tatap muka. 

Layanan tersebut, sesuai dengan Surat Edaran Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Nomor: PAS-12.HH.01.02 Tahun 2022 tentang Penyesuaian Mekanisme Terhadap Layanan Kunjungan Secara Tatap Muka dan Pembinaan yang Melibatkan Pihak Luar.

"Rutan Kelas IIB Barru  memulai Layanan Tatap Muka yang dimulai pada tanggal 11 Juli 2022," jelas Karutan Barru,Mashuri Alwi, Selasa (12/7/2022).

Dikatakan, setelah vakum selama kurang lebih dua tahun dengan alasan pencegahan penyebaran Covid-19, Rutan Barru kembali membuka layanan kunjungan tatap muka bagi WBP dan keluarga. Tentunya kebijakan ini sangat disambut dengan penuh suka cita oleh keluarga WBP di luar sana.

"Sebelumnya warga binaan hanya dapat berkomunikasi dengan keluarga melalui layanan video call dan wartel pemasyarakatan yang setidaknya dapat mengobati rasa kerinduan mereka," jelasnya.

Mashuri mengatakan, Layanan Kunjungan Tatap Muka di Rutan Kelas IIB Barru dilaksanakan setiap hari Senin sampai hari Rabu. Layanan ini sifatnya terbatas dengan ketentuan sebagai berikut : 

1. Pengunjung merupakan keluarga inti dari narapidana dan tahanan

2. Setiap Narapidana dan Tahanan hanya mendapatkan kesempatan menerima kunjungan

1 (satu) kali dalam 1 (satu) minggu pada jam kerja.

3. Pengunjung telah menerima vaksin ketiga yang dibuktikan dengan aplikasi Peduli Lindungi

 atau sertifikat vaksin.

4. Bagi pengunjung yang belum menerima vaksin secara lengkap, wajib menunjukkan rapid/swab antigen dengan hasil negatif atau surat keterangan tidak dapat menerima vaksin

 karena alasan kesehatan dari dokter instansi pemerintah.

5. Bagi narapidana atau tahanan yang belum vaksin, kunjungan dilaksanakan secara virtual.

6. Kunjungan bagi Tahanan, diberikan setelah mendapatkan izin dari pihak yang menahan.

"Banyaknya syarat-syarat yang diberikan di atas tidak lain dan tidak bukan hanya untuk menciptakan suasana yang aman, nyaman dan kondusif  dengan sifat layanan yang masih tahap penyesuaian terhadap kondisi penyebaran Covid-19 yang sudah mulai meredah namun belum sepebuhnya hilang, oleh karena itu langkah-langkah preventif harus tetap dilakukan," tandas Mashudi.

(humas rutan/syam)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama