Masuk Even Nasional, Bupati Barru Sebut Festival Meong Palo KarellaE, Spektakuler

BARRU (wartamerdeka info) - Panggung raksana Anjungan Sumpang Binangae Barru mencatat peristiwa yang spektakuler melalui pertunjukan bertajuk Festival Meong Palo KarellaE yang dihelat Sanggar Seni Bolong Ringgi kab Barru, Jumat (12/8/2022) malam.

Festival yang berlangsung dengan berbagai rangkaian acara di buka Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh,  M. Si turut  dihadiri perwakilan Kementerian Hukum dan HAM Dr Muhammad Fadli Hamid,S.H,M.H, unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah DR Abustan AB, Pimpinan OPD Lingkup Pemkab Barru, Para Pemerhati Budaya, Komunitas Budaya Barru akan berlangsung 12-14 Agustus 2022.

Bupati Barru  H. Suardi Saleh saat memberikan sambutan, tidak dapat menyembunyikan rasa bahagia dan kagumnya atas terselenggaranya Festival Meong Palo KarellaE tersebut. 

Menurut Bupati, apa yang dilakukan malam ini adalah sesuatu yang luar biasa dan spektakuler. Apalagi kegiatan ini masuk even Nasional.  Ini salah satu upaya yang dilakukan oleh masyarakat untuk melestarikan nilai budaya di Barru.

"Saya kaget karena acara ini sangat luar biasa  dan spektakuler. Tidak  gampang melaksanakan pertunjukan seperti ini. Saya apresiasi saudara Nasdir, Pimpinan Sanggar Bolong Ringgi  yang mendesaing  sedemikian rupa kegiatan festival ini, "kata Suardi Saleh. 

Terpisah, Pimpinan Sanggar Seni Bolong Ringgi menjelaskan,  festival Meong Palo Karellae merupakan salah satu kegiatan seni budaya yang sudah masuk agenda Nasional,  sehingga Insya Allah setiap tahun akan kita gelar. 

Muhammad Nasdir S.Pd. M. Pd  yang juga adalah Kepala Seksi Keebudayaan Dikbud Barru, menjelaskan Kementerian  Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan, memercayakan  Fasilitasi Bidang Kebudayaan (FBK)  kepada Sanggar Bolong Ringgi Kabupaten Barru untuk mengelola sebuah festival budaya berbasis kearifan lokal. 

Salah satunya kata Nasdir adalah Festival Meongpalo KarellaE yang melibatkan ratusan siswa  yang diharapkan akan menambah hasanah dan marwah aktivitas budaya  di Kab. Barru.

"Ini bukti nyata urun daya Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah, masyarakat, komunitas budaya dan pelaku seni dalam pemajuan kebudayaan. Semoga Festival Meongpalo Karellae (FMK) dapat menjadi festival yang berkualitas, berkembang dan berkelanjutan agar dapat menjadi  sumber pengetahuan di masa kini dan masa datang," harapnya. 

Sekedar diketahui Meong Palo Karellae merupakan Cerita Attoriolong  (Orang Terdahulu)  yang mengisahkan yaitu kisah seekor kucing belang loreng merah yang dijuluki Meong Palo Karellae setia menemani Sangiangseri (Sang Hyang Seri atau dewi padi yang menjelma sebagai tanaman padi). 

Pada gelaran festival,  juga dilakukan penyerahan penghargaan dari Kemenhum dan HAM RI kepada 9  komunitas Budaya Barru. 

(syam)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama