Bupati Anne Terkesan Menghindari Pertemuan Dengan Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi (GMPK) Purwakarta

PURWAKARTA (wartamerdeka.info) - Pasca pelantikan beberapa waktu yang lalu Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi (GMPK) Kab. Purwakarta yang dipimpin Ir H Awod Abdul Gadhir, mulai unjuk gigi menunjukkan taringnya dengan melakukan Rood show beraudiensi dengan berbagai pihak baik itu kepada instansi Pemerintahan maupun Swasta.

Banyak Kepala Dinas dilingkungan Pemkab ketar ketir dibuatnya sampai tidak berani untuk menghadapi GMPK dan hanya mewakilkan kepada Kabid atau Stafnya yang nota bane kurang begitu memahami pada substansi persoalan anggaran yang dicecar oleh GMPK.

Ada kemungkinan juga dengan mewakilkan kepada Staf nya, para Kepala Dinas lolos dari cecaran pertanyaan masalah Anggaran dan peruntukannya, yang akhirnya akan mengerucut pada kebijakan Bupati Purwakarta.

Sebenarnya GMPK merasa perlu ketika Audiensi ditemui langsung kepala Dinas pasalnya kapasitas Kadis jelas sebagai Pengguna Anggaran (PA) yang harus bertanggung jawab terhadap anggaran  kegiatan proyek yang ada di APBD.

Yang anehnya lagi ada salah seorang Kepala Dinas yang tidak tahu rincian bahkan kurang menguasai semua kegiatan proyek yang ada di lingkungan Dinasnya.

Malah meminta GMPK agar membuat  pertanyaan secara tertulis untuk dijawab nantinya secara tertulis juga, dan ini membuat kecurigaan GMPK, ada apa gerangan tidak bisa dijawab secara langsung. Jangan - jangan Kepala Dinasnya sudah masuk angin duluan

Hal ini disampaikan Ketua GMPK Kab.Purwakarta, Ir.H.Awod Abdul Gadhir, kepada wartamerdeka.info di ruang kerjanya, Minggu (11/9/2022).

"Kami bukan musuh yang harus dihindari dan ditakuti tapi GMPK hadir sebagai bagian dari masyarakat yang mencintai Purwakarta agar semua pemangku kepentingan, para pejabat Pemkab Bersih terbebas dari korupsi," ujarnya.

Ami Awod sapaan akrab Ketua GMPK juga menjelaskan, tatacara yang lazim presedur Audiensi telah diikuti, dengan berkirim surat permohonan terlebih dahulu.

Seperti kepada Bupati Purwakarta, GMPK sudah dua kali melayangkan surat untuk meminta Audiensi.

"Tapi Alhamdulillah sampai detik ini belum ada respon," ujarnya.

Bupati Anne seolah menghindar tidak mau ditemui GMPK karena mungkin Bupati sudah tahu bahwa selama ini GMPK sedang menyoroti kebijakan tentang semua persoalan menyangkut Keuangan Daerah dan APBD 

"Bupati gak mau nemui, menghindar beraudiensi dengan GMPK. Gak masalah itu hak nya Bu Anne, tapi kita akan kejar terus penyimpangan - penyimpangan APBD di lapangan," pungkas Ami Awod.(A.Budiman)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama