Kepala Badan Kesbangpol Kota Tangerang H. Hilman Pujahendra, mengatakan bahwa peranan wanita dalam pembangunan politik di Kota Tangerang masih dirasakan kurang.
Ini terbukti baru 10% kursi DPRD Kota Tangerang yang terisi kaum perempuan.
"Padahal idealnya 30 %. Jadi ke depan diharapkan peranan wanita bisa lebih baik dari pada sebelumnya, mengingat hak wanita dalam kehidupannya harus diperhatikan," ujar Hilman Pujahendra.
Tahun ini, menurut Hilman, sudah ada 25 orang yang siap mendaftarkan diri menjadi calon anggota legislatif.
"Mudah- mudah ke depan bisa bertambah lagi," ucapnya.
Hal yang sama juga dikatakan Sekretaris Kesbangpol Kota Tangerang. H. Charmat.
Dia menjelaskan, kegiatan partisipasi peran wanita dalam organisasi kemasyarakatan ini baru pertama kali digelar sosialisasinya, agar kedepan peranan wanita dalam keterwakilan di DPRD bisa mencapai 30 %.
Ditambahkan, bahwa faktanya saat ini baru mencapai 10%, dan ini juga belum terisi semua.
"Kita berharap dengan adanya pembinaan peranan wanita dalam organisasi kemasyarakatan, keterwakilan perempuan di DPRD bisa mencapai 30 %," harapnya.
Sementara H. Nurhasanah, dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Wanita dan Anak Kota Tangerang, menjelaskan, keluarga merupakan suatu lembaga sosial yang paling besar perannya bagi kesejahteraan dan keberlangsungan kehidupan anggota keluarga terutama anak – anak.
Menurutnya, keluarga mempunyai peranan yang sangat penting bagi perkembangan dan pembentukan pribadi anak serta merupakan wadah tempat bimbingan dan latihan anak sejak kecil, muda belia dan diharapkan tumbuh berkembang hingga dewasa.
Dikatakannya, peran ibu dalam mendidik anak yaitu sebagai penanggung jawab pemenuhan kebutuhan anak, sebagai model yang ditiru dan diteladani anak dan sebagai pemberi stimulan perkembangan anak.
"Ibu sebagai istri pendamping suami tentunya tidak lepas dari peranannya sebagai ibu rumah tangga, penasehat yang bijaksana serta pendorong suami," tutur Nurhasanah.
(Hairul)
Tags
Jabodetabek
