Gelar Sosialisasi Partisipatif, Bawaslu Barru Dorong Masyarakat Pro Aktif Awasi Pemilu

MAKASSAR (wartamerdeka.info) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Barru menggelar Sosialisasi Pengawasan Pemilihan Umum (Pemilu)  Partisipatif. Kegiatan tersebut berlangsung di hotel Remcy jalan Boulevard Makassar Sulawesi Selatan,  Sabtu (3/12/2022).

 Ketua Bawaslu Barru Ir. H. Abdul Mannan,  M. Si. MH yang membuka langsung kegiatan tersebut,Usai membuka Sosialisasi menjelaskan bahwa Sosialisasi ini dilaksanakan dalam rangka mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi dalam pengawasan Pemilu.

Dikatakan Mannan, saat ini jumlah pengawas yang ada tidak berbanding dengan yang diawasi dan wilayah pengawasan. Hal ini katanya menjadi salah satu alasan digelarnya sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif tahun 2024 yang melibatkan semua unsur masyarakat.

"Minimnya jumlah anggota pengawas menjadi alasan  perlunya partisipasi semua elemen masyarakat untuk ikut serta melakukan pengawasan," jelasnya. 

Dirinya juga berharap dengan pelaksanaan sosialisasi yang digelar 3-4 Desember 2022 diharapkan dapat  memberikan pengetahuan lebih kepada peserta, sehingga bisa mengawasi bersama setiap tahapan pemilu.

Turut mendampingi Ketua Bawaslu, diantaranya Pimpinan Bawaslu Divisi Hukum, Pencegahan, Parmas dan Humas Faridah, SH., Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Akhiruddin, SH., dan Kepala Sekretariat Bawaslu Barru Drs. Muhaimin Muhammad, M.Si.

Sosialisasi ini diikuti 60 orang peserta terdiri Ketua dan Anggota Panwaslu Kecamatan se Kabupaten Barru, unsur LSM,  Media, Aktivis Perempuan, Penyandang disabilitas dan undangan lainnya.

Sebelumnya Farida, SH., mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan di kota Makassar dan telah mendapat rekomendasi dan izin dari Bawaslu Provinsi.

Menurutnya, kegiatan ini dalam rangka mengajak partisipasi semua pihak dan bagaimana mendorong masyarakat untuk pro aktif dan peduli dengan kepemiluan.

"Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mendorong masyarakat untuk berpartisipasi dan ikut terlibat dalam pengawasan, khususnya terkait dengan persoalan data pemilih yang menjadi sumber permasalahan dalam setiap Pemilu," jelas Farida.

(Syam)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama