Ketua TP PKK Lamongan Anis Yuhronur Buka Lomba Cipta Menu, Turunkan Stunting

LAMONGAN (wartamerdeka.info) -Kegiatan Internalisasi Pengasuhan Balita dalam rangka Penurunan Stunting Kepada Masyarakat berupa Lomba Cipta Kreasi Menu Dahsyat diselenggarakan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Timur bersama Dinas PPKB Kabupaten Lamongan.  

Kegiatan dibuka Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Lamongan, Anis Yuhronur di Aula Pertemuan Gajah Mada Kantor Pemkab Lamongan, Rabu (7/12).

Beragam menu olahan bergizi dan seimbang tersaji mengikuti lomba cipta kreasi menu dahsyat yang diikuti 27 kecamatan di Kabupaten Lamongan.

Mulai menu berbahan dasar ikan, sayuran maupun buah-buahan diolah sedemikian rupa sehingga mampu menjadi menu yang sangat lezat dan tentunya penuh gizi untuk balita. 

Seperti yang disajikan Kecamatan Kedungpring untuk Balita, memanfaatkan buah naga untuk pewarna makanan sehingga balita menjadi tertarik untuk melahapnya. Termasuk menu berbahan dasar kelor hasil kreasi Kecamatan Modo yang unik dan penuh gizi.

Melihat lomba menu olahan yang tercipta, Ketua TP PKK Lamongan Anis Yuhronur berharap,  melalui gelaran acara ini diharapkan dapat menurunkan stunting di Kabupaten Lamongan.

“Percepatan penanganan stunting menjadi agenda penting pemerintah. Dimana pemerintah pusat menargetkan pada 2024 mendatang angka stunting turun menjadi 14 persen, namun Pemkab Lamongan optimis bisa dibawah itu yakni 12,3 persen.  Untuk itu melalui berbagai langkah ini bisa menurunkan stunting di Lamongan,” ucap Anis.

Anis mengajak seluruh Tim Pendamping Keluarga (TPK) untuk berkoordinasi dengan kepala desa dan berperan aktif dalam mendukung kegiatan pendampingan khususnya bagi wanita beresiko.

“Kadang-kadang di desa ini ibu-ibunya belum paham adanya pendampingan keluarga. Ada 1038 kader TPK, untuk itu saya harap kepada seluruh kader untuk berkoordinasi kepada kades, syukur-syukur bu kadesnya dimasukkan ke kader dan berperan aktif. Termasuk posyandu remaja agar segera dibentuk,” imbuhnya.

Senada, diungkapkan Kepala Dinas PPKB Lamongan, Fida Nuraida, dengan kegigihan dan kerja keras semua pihak, bukan tidak mungkin target angka stunting turun menjadi 12,3 persen dapat terwujud.

“Dengan usaha kita semua, pemerintah provinsi, kabupaten/kota, masyarakat semuanya, bahkan juga melakukan berbagai lomba cipta menu masakan, dengan berbagai usaha ini, kami yakin target angka stunting 12,3 persen pada 2024 dapat tercapai,” terangnya.

Kegiatan yang turut dihadiri Sub Koordinator Balita, Anak dan Lansia BKKBN Jatim Nur Khotimah, juga diselenggarakan dengan narasumber Anis Yuhronur bersama ahli gizi serta dokter ahli untuk memberikan materi pentingnya 1000 hari pertama kehidupan. (Mas)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama