Kampanye Lamongan Cantik Tanpa Sampah Dan Sampah Plastik Digulirkan

Kadis DLH Lamongan, Andik Kurniawan

LAMONGAN (wartamerdeka.info) -  Kampanye Lamongan cantik tanpa sampah dan sampah plastik digelar bersamaan dengan memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) berlangsung, Minggu (26/2). 


Kegiatan tersebut juga sekaligus  dilakukan pembagian kantong belanja di sejumlah ruas jalan dan pasar Tradisional sebanyak 1000 lipat tas hasil partisipasi para pengusaha. 


Kegiatan ini menindaklanjuti SE menteri lingkungan hidup dan kehutanan, SE 1/menlhk/pslb3/Plb.01/2023 30 Januari 2023 tentang hari peduli sampah nasional tahun 2023.


Pemkab Lamongan menggelar Puncak peringatan Hari peduli sampah Nasional pada 26 Februari. Diikuti lebih dari 500 Peserta dari Forkopimda, OPD, Kelurahan dan Desa di Perkotaan lamongan, Sekolah di Lingkup Kota Lamongan, Komunitas Pemerhati Lingkungan. Pada momen gelaran ini, juga sekaligis penyampaian penghargaan program penilaian peringkat kinerja perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup dan top 5 pelaporan RKL RPL, rinciannya ;

- Peringkat Properda 

- PT. Kebun Tebu Mas

- PT. Dok pantai Lamongan 

- RS Muhammadiyah Lamongan 

- RSUD Soegiri Lamongan 

- MPS Mina Tani 

- Top 5 Pelaporan RKL RPL 

- PT. Kebun Tebu Mas

- PT. Bahari biru Nusantara  

- PT. Dok Pantai lamongan 

- PT. Kayan Wood Industries

- PT. Lamongan Integrated Shorebase. 



Disamping itu, juga dilakukan kegiatan bersih bersih sampah liar di 5 lokasi, di jl. Raya mantup, jl. Raya kedungpring, jl. Raya Jaksa Agung Soeprapto-Sukodadi, jl. Raya Sukodadi-Paciran, jl. Raya Pucuk-Brondong. 


Bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat atas ancaman bencana sampah sekarang dan dimasa mendatang  jika sampah  rumah tangga dan sejenisnya tidak dikelola dengan baik.


"Momentum bersama untuk meningkatkan kinerja pengelolaan sampah yang berkelanjutan juga, mengkampanyekan kepada masyarakat Lamongan adanya  program Lamongan Cantik tanpa sampah plastik," ungkap Kepala Dinas DLH Lamongan, Andik Kurniawan. 


Menurut Kadis DLH kegiatan ini juga langkah memotivasi bagaimana pengelolaan sampah berbasis masyarakat dan upaya pengurangan sampah dari sumbernya. 


Hari Peduli Sampah Nasional yang diperingati setiap tanggal 21 Februari ini, merupakan sebuah momentum peringatan bencana lingkungan akibat longsornya TPA. Diharapkan menjadi titik balik perbaikan semua proses pengelolaan sampah di sumber sampah dan fasilitas pemrosesan akhir sampah (TPA). Dengan  diperingati secara nasional hari peduli sampah nasional (HPSN) menjadi dasar pengelolaan sampah secara berkelanjutan sekaligus memberikan dampak positif terhadap kontribusi upaya penurunan emisi gas rumah kaca.


"Aksi ini bagian dari komitmen Lamongan dalam pembatasan sampah dan upaya peningkatan penanganan sampah di lamongan. HPSN 2023 diharapkan  menjadi babak baru pengelolaan sampah di di Lamongan menuju Zero Waste, Zero Emission," pungkas mantan Kabag Pembangunan itu. (Mas)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama