REMBANG (wartamerdeka.com) - Kekosongan kursi Komisaris dan Direksi PT
Rembang Bangkit Sejahtera Jaya (RBSJ) telah terisi melalui keputusan tertinggi rapat
umum pemegang saham (RUPS), belum lama ini. Pejabat baru berasal dari internal BUMD
mili Pemkab Rembang tersebut, dengan pertimbangan efisiensi dan sudah tahu
karakter perusahaan.
Kabag Adminstrasi Perekonomian Setda Rembang, Munthoha saat dikonfirmasi
menerangkan, Komisaris semula Subagyo digantikan oleh Al Islah yang sebelumnya
menjabat Kabag Keuangan RBSJ. Sedangkan posisi Direktur Utama PT RBSJ dari Agung
Rohmadi kini dijabat Prilestiyo SE, sebelumnya menjabat Kabag Tekhnik dan Noto
Aditiyo SE sebelumnya Kabag Akutansi ditunjuk sebagai Direktur. “Sekaligus
dilakukan perampingan unsur manajemen, hal ini dalam rangka efiisien sumberdaya
maupun biaya operasional RBSJ. Jabatan kepala bagian dikosongkan, nantinya
dihandel oleh Direktur Utama maupun Direktur,” paparnya.
Dia sebutkan pengisian manajemen PT RBSJ secara legal formal sudah
mempunyai kekuatan hukum tetap dan pejabat baru bisa segera menjalankan roda
perusahaan, lagipula sesuai Undang-undang nomor 40 tahun 2007 tentang
perseroan, maupun AD/ART tidak ada perintah untuk melantik pejabat baru. “Kalaupuan
ada pelantikan hanya sebatas seremonial saja,” sergahnya.
Ditambahkan, sebagai komitmen dari Komisaris dan Direktur PT RBSJ yang
baru, mereka telah menandatangani pakta integritas, diantaranya tidak akan
melakukan praktik KKN, melaksanakan tugas secara bersih dan profesional,
mengutamakan kepentingan perusahaan. “Mencari untung sebesar-besarnya, tidak
bertentangan dengan hukum dan siap untuk tidak menuntut gaji besar sebelum
perusahaan menmperoleh laba cukup tingi,” imbuhnya.
Dalam pakta integritas sekaligus ditekankan apabila mereka melanggar
hal-hal yang dinyatakan sesuai semua hal yang disepakati, bersedia dikenakan
sanksi. “Tentunya berupa sanksi administrasi sesuai dengan peraturan yang ada,”
pungkasnya.(hasan)