TASIKMALAYA (wartamerdeka) - Bayi Faezya Eshaal Arvino yang berumur 4 bulan, akhirnya harus menghembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 10.24 WIB di IGD RS Sentosa Kota Bandung, Senin (6/10/2017).
Jenazah dibawa dari rumah sakit tersebut ke rumahnya di Jalan RSU Gang Cintarasa Kelurahan Kahuripan Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya dengan mengunakan mobil ambulans milik salah satu lembaga.
Bayi yang terindikasi penyakit atresia bilier itu sebelumnya pernah dimuat di wartamerdeka dalam pengalangan dana untuk berobat ke RS Sentosa. Waktu itu dana yang terkumpul donasi dari masyarakat totalnya sebesar Rp.5.375.000.
Lurah Kahuripan, Asep Rusliadi mengatakan pihaknya diberi informasi oleh Ketua RW 1 terkait kematian bayi tersebut. Sehingga akhirnya berkoordinasi dengan sejumlah unsur Muspika (Musyawarah Pimpinan Kecamatan) Tawang.
“Selain Camat unsur dari Muspika itu, turut juga Kapolsek Tawang dan perwakilan dari Badan Amal Zakat Nasional (Baznas) Kota Tasikmalaya ikut mendatangi rumah orang tua bayi tersebut menyerahkan bantuan sekaligus ta’jiah ikut belasungkawa,” terangnya, Rabu (8/11/2017).
Menurut Asep, bantuan itu jangan di lihat nilainya saja, melainkan rasa keikhlasannya dan kepeduliannya serta perjuangan pengurus RT, RW, kader, Kelurahan dan Kecamatan yang bisa ikut berpartisipasi.
“Kami atas atas pemerintah menyampaikan turut berduka cita sedalam-dalamnya atas meninggalnya Faezya.Semoga anak itu bisa di terima di sisi-Nya.Sedangkan kepada pihak keluraganya supaya ikhlas dan tabah,”tuturnya.(Ariska)
Tags
Daerah
