OKU (wartamerdeka.info) - Masyarakat Kab. OKU sangat antusias mengikuti acara dalam rangka syukuran atas keberhasilan memperoleh Piala Adipura yang kedua kalinya.
Suasana gembira nampak terpancar dari raut wajah Bupati OKU Drs. H. Kuryana Azis, takkala memberikan sambutan atas keberhasilan Pemkab OKU membawa piala Adipura kembali ke OKU di Pendopo Rumah Kabupaten OKU pada Selasa (15/01/2019).
Dikatakan Bupati, hanya ada 146 daerah yang menerima penghargaan piala Adipura dari ratusan kabupaten/kota bahkan provinsi.
”Inilah kebanggaan kita, teman saya Bupati yang lain tahun lalu dapat Adipura tahun ini banyak yang tidak mendapat panggilan lagi,” kata Bupati.
Menurut Bupati OKU, Adipura ini bukan hanya sebatas piala saja, ada penghargaan lainnya dari pemerintah pusat.
“Piala Adipura tahun lalu OKU dihadiahi pemerintah pusat satu unit mobil dan truk kepada dinas lingkungan hidup,” sambung Kuryana.
Kedepan kata Bupati, syarat Adipura akan sulit, karena pemerintah daerah dituntut untuk mengurangi sampah 30 persen dan 70 persen dalam pengelolaan sampah.
”Itu sangat berat pak, namun hal tersebut tidak akan sulit kalau daerah kita diperbanyak bank sampahnya. Mengumpulkan sampah tidak menurunkan harga diri kita, apalagi jabatan, yakinlah,” kata Kuryana.
Kedepan Bupati meminta kepada DPRD OKU untuk ikut andil dalam menjaga kebersihan di OKU. Untuk dapat mengejar penghargaan Green Leadership yang dianugrahkan kepada beberapa ketua DPRD di Indonesia termasuk Provinsi Sumatera Selatan
“Bila perlu ke daerah Surabaya kunjungan kerjanya, karena kota tersebut satu-satunya daerah yang mendapat piala Adipura Kencana. Siapa tagu DPRD kebagian penghargaan green leadership,” pungkas Kuryana
Admiati Somad selaku Ketua Baznaz dan juga salah satu Tokoh Masyarakat OKU mengatakan, bahwa Piala Adipura ini berkat kerja keras bapak Bupati OKU Drs H Kuryana Azis yang berjibaku, ikut masuk kedalam Siring (selokan) dan mengarahkan seluruh jajarannya untuk melaksanakan dan menjaga kebersihan di OKU.
Kedepan tinggal memelihara dan serahkanlah saja kepada jajaran Bupati.
”kami tidak tega melihat bapak masuk - masuk siring, sungai dan tempat sampah. Bapak Bupati cukup melihat dan mengawasi saja. Cukuplah anak buah saja yang bekerja. Kami sudah bangga dengan kinerja Pak Bupati," ungkap Admyati
Selanjutnya Admyati Somad menyampaikan, jika saat ini jajaran Bupati OKU tinggal memberikan pemahaman kepada masyarakat, agar lebih mencintai lingkungannya.
"Karena masyarakat masih banyak yang membuang sampah sembarangan dengan alasan sudah ada pasukan orange," pungkasnya. (maret)
Tags
Daerah