Rocky Gerung Besok Diperiksa Penyidik Polda Metro Terkait Dugaan Penistaan Agama

Rocky Gerung
JAKARTA (wartamerdeka.info) - Pengamat politik yang juga dosen filsafat di Universitas Indonesia, Rocky Gerung akan dipanggil untuk menghadap penyidik di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kamis (31/1/2019) besok.

Rocky Gerung yang akrab disapa dengan inisial RG dipanggil terkait kasus dugaan penisataan agama atas pernyataannya yang menyebut bahwa 'kitab suci adalah fiksi'.

Ucapan itu dilontarkan RG di acara Indonesian Lawyers Club (ILC) TVOne bertajuk 'Jokowi Prabowo Berbalas Pantun', Selasa malam, 10 April 2018. RG selaku saksi terlapor atas laporan yang dibuat oleh Sekjen Cyber Indonesia, Jack Boyd Lapian.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono membenarkan adanya agenda ini. "Pemanggilan untuk klarifikasi ya," kata Argo kepada wartawan Rabu (30/1/2019).

Dalam surat pemanggilan yang dilayangkan ke RG terjadwal dimintai keterangannya sekitar pukul 10.00 WIB pagi pada Kamis besok.

Rocky dipanggil atas laporan yang dilimpahkan dari Bareskrim Polri ke Polda Metro Jaya. Laporan dibuat oleh Jack Boyd Lapian ke Bareskrim Polri pada 16 April 2018. Laporan Jack diterima dengan LP/512/IV/2018/Bareskrim tertanggal 16 April 2018 dimana Rocky disangkakan melanggar Pasal 156a KUHP.

"Klarifikasi soal laporan saudara Jack Lapian," ucap Argo, lagi.

Rocky juga dilaporkan atas tuduhan yang sama oleh Permadi Aria alias Abu Janda pada Rabu 11 April 2018 di Polda Metro Jaya. Laporan Abu Janda tersebut tertuang dengan nomor polisi TBL/2001/IV/2018/PMJ/Dit.Reskrimsus tertanggal 11 April 2018.

Sebelumnya, Rocky Gerung mengatakan bahwa kitab suci adalah hal yang fiksi. Dan itu berbeda dengan fiktif.
Kontroversi pernyataannya dilontarkan Rocky Gerung dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC) pada Selasa, 10 April 2018. Menurut Rocky Gerung saat ini kata fiksi dianggap negatif karena dibebani kebohongan, sehingga fiksi itu selalu dimaknai sebagai kebohongan.

"Fiksi adalah energi yang dihubungkan dengan telos, dan itu sifatnya fiksi. Dan itu baik. Fiksi adalah fiction, dan itu berbeda dengan fiktif," ucapnya. (Fer)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama