LUMAJANG (wartamerdeka.info) - Kapolres Lumajang, AKBP DR Muhammad Arsal Sahban melakukan briefing, meminta masyarakat dan Satgas Keamanan Desa Condro mengoptimalkan kegiatan patroli malam di desanya dan mengaktifkan kembali kegiatan pos kamling di setiap RW. Hal itu penting dilakukan untuk menangkal aksi tindak kriminalitas dan ulah oknum tak bertanggung jawab seperti aksi pelemparan batu yang menimpa beberapa lokasi kejadian di Desa Condo, Kec. Pasirian, Kab Lumajang beberapa hari lalu.
Untuk mengusut apa latarbelakang aksi pelemparan batu tersebut, Kapolres Lumajang sudah menerjunkan Tim Cobra untuk mengidentifikasi dan mempelajari kejadian tersebut serta menggali informasi dari tempat kejadian perkara untuk menemukan titik terang serta segera mengungkap kasus berikut.
Tidak hanya itu, Kapolres Lumajang juga mengefektifkan dan membrifing Satgas Keamanan Desa Condro. Kapolres Lumajang. Satgas Keamanan Desa Condro diminta mengoptimalkan kegiatan patroli malam di desanya.
“Selain dari kami dan Tim Cobra yg mengusut permasalahan ini, saya minta untuk Satgas Keamanan Desa untuk lebih meningkatkan pengawasan di sekitaran Tkp tersebut dan menggiatkan patroli desa serta mengaktifkan poskamling di setiap RW," ujar Arsal kepada wartawan, Minggu (17/2/2019).
Menurutnya, untuk menciptakan rasa aman di masyarakat seluruh potensi yang ada perlu bersinergi bersama untuk memudahkan pengungkapan atas suatu peristiwa. "Saya menghimbau kepada masyarakat untuk tidak khawatir ataupun cemas karena kami sudah upayakan semaksimal mungkin agar kejadian serupa tidak terjadi lagi dan untuk segera mengungkap siapa dalang dibalik kejadian semua ini”. ujarnya.
Perwira Menengah jebolan Akpol 1998 ini menyatakan telah memerintahkan jajarannya untuk menangkap pelaku pelemparan batu yang hingga kini masih dikejar. Ia meminta sekecil apapun kejadian di wilayah masing-masing agar segera laporkan kepada pihak kepolisian.
"Dan yang kedua adalah mencegah kejadian serupa tidak terjadi lagi dengan mengefektifkan satgas keamanan di lingkungan masing-masing," ujarnya.
Sejak adanya aksi pelemparan batu yang dilakukan oleh orang yang dikenal, warga Desa Condro telah mengaktifkan siskamling dan meningkatkan pengawasan dengan menempatkan 30 orang untuk melakukan patroli dan pengawasan di desanya.
Supirno selaku warga yang dituakan dalam di satgas keamanan desa, menambahkan, ia bersama warga desa lainnya akan menjaga lingkungan desa dari ulah aksi yang mengganggu ketentraman warga desa. “Kami akan lebih meningkatkan keamanan desa kami. Sehingga tidak perlu ada kecemasan," ujar Supirno. (Fer)
Tags
Daerah