![]() |
Kasi SIM) Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Fahri Siregar |
Pada pesan berantai tersebut menyebut pembuatan SIM kolektif dan razia STNK dilakukan di sejumlah wilayah hukum Polda Metro Jaya. Salah satu caranya adalah dengan melibatkan pegiat media sosial dan media massa.
"Langkah kami sudah mencounter berita hoax tersebut dan mensosialisasikan berita counternya ke sosial media dan media massa,” kata Fahri saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (15/2/2019).
Fahri mengingatkan masyarakat tak gampang percaya dengan kabar sumir. Pihaknya juga mengajak masyarakat membantu pencegahan penyebaran berita hoax.
"Setiap info seputar lalu lintas pasti sampai di kita (Ditlantas Polda Metro). Jika diluar kebijakan kami segera lakukan pencegahan agar masyarakat tidak terperdaya karenanya,” ujar Fahri.
Seperti diberitakan, informasi pembuatan SIM secara kolektif tanpa tes marak di media sosial. Kabar tersebut bahkan menyebutkan lokasi pembuatan SIM berlangsung di sejumlah titik di Kota Depok, Jawa Barat, kemudian di wilayah Jakarta.
Informasi yang beredar luas itu menyebutkan peserta hanya datang lalu foto dan tanpa tes. Bahkan informasi juga merinci titik-titiknya, padahal semua itu tidak benar. (Fer)
Tags
Jabodetabek