LUMAJANG (wartamerdeka.info) - Tim Cobra Polres Lumajang tak perlu waktu lama untuk menemukan kembali sapi jenis Limousin milik warga desa yang hilang dicuri warga. Kecepatan upaya penemuan kembali hewan ternak milik warga yang dicuri maling berhasil ditemukan berkat dilibatkannya Tim K9 Polres Lumajang dalam usaha pencarian dengan menurunkan anjing pelacak jenis Dobermen.
Pencurian sapi jenis Limousin milik Matasan, warga Dusun Karanganyar Rt 03 Rw 04 Desa Kalibendo, Kec. Pasirian, Lumajang dengan cepat jadi buah bibir warga desa lantaran harganya yang mahal bisa mencapai puluhan bahkan 100 juta lebih. Sapi Matasan diketahui hilang sekitar pukil pukul 02.00 dini hari.
Geger sapi jenis Limousin yang raib digondol maling dengan cepat sampai ke telinga Kapolres Lumajang, AKBP Muhammad Arsal Sahban. Arsal kemudian memerintahkan dibentuk tim gabungan untuk mencari hewan ternak yang hilang. Usaha pencarian juga melibatkan anjing jenis Doberman yang memiliki ketajaman mengendus jejak kejahatan.
"Setelah kami bentuk tim, usaha pencarian sapi membuahkan hasil setelah ditelusuri sejauh 5 km," ujar Kapolres Arsal kepada wartawan, Kamis (14/2/2019)
Sapi ditemukan dalam kondisi tak bertuan di sebuah kebun tebu milik warga setempat. Polisi menduga si pencuri kabur dan meninggalkan sapi begitu saja karena mengetahui kehadiran petugas.
Sebelum menemukan posisi sapi, anjing Dobermen yang diturunkan tampak berputar-putar memasuki areal perkebunan tebu sampai ke sebuah sungai. "Disini anjing tersebut tidak dapat lagi mengendus jejak pelaku karena menyebrangi sungai tersebut," jelas Arsal.
Arsal yang lulusan Akpol 1998 ini menyebutkan sedang mengembangkan konsep penanganan kasus kejahatan menggunakan anjing pelacak. “Saat ini sedang kami kembangkan ke arah itu," terangnya.
Menurutnya, saat ini ada 2 ekor anjing pelacak yang sedang dilatih yang nantinya bergabung di Tim Cobra Polres Lumajang. "Sedang kami latih, yaitu jenis Doberman dan jenis Malinois," sebutnya.
Anjing pelacak jenis Malinois merupakan jenis anjing yang sangat cerdas dan lincah dalam melacak jejak pelaku kriminal. Anjing jenis ini juga memiliki karakter sangat ganas, karena kalau sudah digigit, tidak akan dilepas sampai pawangnya datang.
Kasat Reskrim Polres Lumajang, AKP Hasran Cobra menambahkan dan meyakini, dengan hadirnya unit satwa anjing pelacak akan banyak membantu Tim Cobra dalam mengungkap berbagai kasus di wilayah tersebut.
“Kami akan manfaatkan anjing pelacak yang sudah kami latih ini untuk mengungkap aksi kejahatan,” ujar Hasran Cobra yang juga Kepala Tim Cobra Polres Lumajang.(Fer)
Tags
Daerah
