Menko Kemaritiman Luhut Pandjaitan Kunjungan Kerja Ke Situ Cisanti Kab Bandung Barat

BANDUNG  (wartamerdeka.info)  - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Pandjaitan selaku Ketua Pengarah Tim Percepatan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum meninjau secara langsung kondisi Situ Cisanti sebagai mata air Sungai Citarum.

Karena kelestarian Situ Cisanti menjadi hal yang penting dan vital keberadaannya bagi Sungai Citarum. Salahsatu BUMN Jasa Tirta II yang memiliki otoritas dalam hal ini secara rutin melakukan pemeliharaan di situ tersebut.

Dalam kunjungan kerjanya Ke Situ Cisanti Rabu (28/8 2019), Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Pandjaitan didampingi oleh Direktur Utama Jasa Tirta II U. Saefudin Noer, Kepala BNPB Letjen. TNI Doni Monardo, Plh. Sekda Jabar Daud Ahmad, Deputi IV Kemenko Maritim Syafri Burhanudin , Bupati Bandung Barat Dadang Nasser , Ketua Harian Satgas Citarum Harum Dedi Kusnadi Thamim , Kepala BBWS Citarum Bob Arthur Lambogiadan , dan Kepala Dinas SDA Jabar Linda Alamin.

Dalam keterangan persnya, Direktur Utama Jasa Tirta II, Saefudin Noer mengatakan,  selain pemeliharaan Situ Cisanti agar senantiasa terjaga dan asri supaya dapat terus mengaliri Sungai Citarum serta dalam upaya mendukung program Citarum Harum, Jasa Tirta II juga memiliki program biogas berbasis pemberdayaan masyarakat, penataan sungai-sungai mati (Oxbow) dan melaksanakan kegiatan operasi serta pemeliharan di DAS Citarum yang termasuk wilayah kerja Jasa Tirta II.

Program biogas berbasis pemberdayaan masyarakat bertujuan untuk mengatasi pencemaran kotoran ternak di Sungai Cisangkuy sebagai salah satu anak Sungai Citarum.

"Melalui program ini pengelolaan limbah ternak selain akan mengurangi pencemaran didorong juga untuk dapat meningkatkan nilai tambah ekonomi para peternak," papar Dirut PJT II

Selain berkunjung ke Situ Cisanti, Menko Maritim Luhut Pandjaitan melakukan peninjauan juga ke tempat penyemaian bibit dan mesin penyuling akar wangi serta melakukan penanam pohon di Desa Tarumajaya Kabupaten Bandung untuk menambah resapan air di hulu Sungai Citarum (A.Budiman)