MADIUN (wartamerdeka.info) - Stasiun kereta api Baron dan Sukomoro selain indah dan artistik, juga membuat para penumpang kereta api nyaman. Pasalnya stasiun yang baru dioperasikan Mei lalu dilengkapi berbagai pasilitas dan sarana penunjang berstandar stasiun masa kini.
Sebagaimana dimaklumi, Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan terus memacu pembangunan prasarana dalam rangka peningkatan pelayanan kepada masyarakat pengguna kereta api.
Balai Tehnik Perkeretaapian (BPT) kelas 1 Wilayah Jawa Bagian Timur pun terus menggeliat merealisasi program yang telah jadi target tahun ini.
Salah satu segmen yang sudah rampung dan sudah dioperasikan bulan Mei lalu adalah pembangunan double track antara stasiun Baron km 103+000 sampai Km 201+500 sepanjang kurang lebih 18.500 m.
Dengan dioperasikan track baru ini, maka antara stasiun Baron dan stasiun Nganjuk saat ini dioperasikan secara partial double track. Sejalan dengan pembangunan double track tersebut, pihak BPT Wilayah Jawa Bagian Timur melalui PPK Pengembangan Perkeretaapian Wilayah 1 yang dinahodai Yustina Nurhayati ST, MT, telah dibangun dua stasiun dilintas tersebut, yakni Baron dan Sukomoro, sebagaimana telah diurai di atas.
Saat wartawan media ini menjambangi kedua stasiun, Selasa (3/9/2019), terkesan sangat bagus dan bernuansa arsitektur masa kini. Ruangan bersih dan tertata rapih
Stasiun besutan Yustina yang terkenal tegas tapi mengayomi ini terlihat kokoh, indah dan artistik serta dilengkapi dengan sarana dan pasilitas yang memadai. Kedua stasiun saat ini sudah dioperasikan PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah operasi 7 Madiun. (rel)
Tags
Daerah
