Catatan Andi Hasdullah
(Kepala Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Prov Sulawesi Selatan)
DI pagi hari jumat (20/03/2020) menuju kantor untuk beraktifitas, saya buka handphone. Hampir semua chating semua bicara covid 19, termasuk surat edaran pak Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah (NA), yang intinya bagainana bangsa Indonesia, terkhusus lagi kita di Sulsel bersatu padu menangkal virus yang melanda dunia kita saat ini.
Memang negeri Indonesia diperhadapkan kepada dua pilihan sulit yang pertama melakukan lockdown yang berarti mobilitas dikunci dengan dampak getdown sosial ekonomi yang sangat besar, bahkan kebijakan LD itu akan menghentikan pergerakan ekonomi daerah. Akhirnya pilihan kita memilih apa yang disebut sosial distance yakni mobilitas yang dibatasi: belajar, bekerja dan beribadah di rumah. Yang intinya menghindari kontak fisik, mengatur jarak dan tentu semua itu adalah upaya untuk mencegah atau melokalisir covid 19 dan tidak meluas menyebarannya.
Tentu langkah ini harus kita dukung bersama sebagai upaya untuk menyelamatkan bangsa Indonesia, menyelamatkan perekonomian nasional, karena seperti kita lihat nilai tukar dollar terhadap rupiah sudah tembus diatas Rp 16 ribu
Engkau covid 19 yang dicipta cepatlah berlalu, sehingga semuanya kembali normal -salamaki topada salama.
Kejadian ini juga menjadikan pelajaran dan peringatan bagi kita semua, umat Tuhan, untuk mendekatkan diri kepada sang pencipta dan pemilik kekuasaan.
Tags
Opini