LIMBOTO (wartamerdeka.info) - Dampak Covid-19 telah banyak dirasakan oleh masyarakat. Karena itu, bantuan–bantuan bagi masyarakat pun terus mengalir baik dari pemerintah daerah maupun dari perusahaan –perusahaan di daerah ini.
Di Kabupaten Gorontalo, dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat dampak wabah mematikan itu sudah ada sejumlah perusahaan menjadi donatur memberikan bantuan kepada pemerintah Kabupaten Gorontalo. Bantuan itu pun nantinya disalurkan oleh pemerintah yang diperuntukan bagi masyarakat dampak covid-19.
Seperti diketahui, sejumlah perusahaan yang sudah memberikan bantuan itu antara lain, Bank SulutGo Cabang Limboto (BSG), BRI cabang Limboto, PT Pabrik Gula Tolangohula, PT Royal Coconut, Yayasan Tabitha Apostolic jakarta, PT Gorontalo Pangan Lestari, PT Sinar Berkat Abadi,PT Trijaya Tangguh dan PT Mira Cahaya Gas. Bantuan yang diberikan pun bervariasi, mulai dari bantuan alat Pelindung Diri (APD), penyemprotan dan alat pencuci tangan berupa paket washtafel hingga bantuan paket sembako dan beras.
Karena itu, Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, mewakili Masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Gorontalo menyampaikan ucapan terima kasih.
“Ucapan terima kasih kepada para pengusaha atau perusahaan itu atas bantuan melalui CSR untuk program dampak covid-19 untuk masyarakat di Kabupaten Gorontalo,” ucap Bupati Nelson, Selasa (12/5/2020).
Dirinya berharap, kepada masyarakat penerima bantuan itu mendoakan kepada perusahaan – perusahaan itu agar usaha mereka di Kabupaten Gorontalo terus mengalami kemajuan dan peningkatan. Karena menurut Nelson, kalau ini terjadi maka imbasnya juga demi peningkatan percepatan pembangunan di Kabupaten Gorontalo.
“Sekali lagi Kami Masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Gorontalo ucapkan terima kasih kepada perusahaan-perusahaan yang sudah peduli covid-19, dan semoga pandemi ini cepat berkakhir,” tukas Nelson.
Terpisah, Kepala Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Gorontalo, Yudhi Abdulatif, menambahkan, sebelumya pemerintah Kabupaten Gorontalo telah melayangkan surat permohonan bantuan kepada para pimpinan perusahaan dan bantuan itu telah dilaporkan di bagian perekonomian setda Kabupaten Gorontalo.
“Surat permohonan sehubungan dengan surat keputusan Kepala Badan Nasional penanggulangan bencana wabah penyakit akibat virus corona di Indonesia. ditindaklanjuti surat Keputusan Bupati Gorontalo tanggap darurat bencana non alam nomor : 360/BPBD/149/IV/2020, tanggal 14 april 2020 tentang wilayah tanggap darurat bencana wabah penyakit akibat penyebaran covid-19,di Kabupaten Gorontalo,” kata Yudhi.
Selanjutnya, kata Yudhi, surat keputusan Bupati Gorontalo No: 281/33/III/2020 tanggal 30 maret 2020 tentang gugus tugas percepatan penanganan corona virus disease 2019 (Covid-19). Juga surat edaran Bupati Gorontalo no: 100/560/bag. Pemerintahan tanggal 24 Maret 2020 perihal edaran pencegahan penyebaran corona virus disease 2019 di Kabupaten Gorontalo yang melarang agar tidak melaksanakan kegiatan yang dapat mengumpulkan massa, menutup kawasan pariwisata, menutup pasar malam yang berada disetiap desa yang dilaksanakan sampai batas waktu ditentukan.
“Bahwa berdasarkan hal tersebut sangat berdampak langsung pada perekonomian di Indonesia dan khususnya di Kabupaten Gorontal, maka pemerintah Kabupaten Gorontalo dengan ini mengajukan permohonan bantuan alat pelindung diri untuk tenaga medis dan sembako kepada masyarakat miskin dampak covid-19,” tandas Yudhi. (Ar/Ir)
Tags
Daerah
