Masih Fluktuatif Angka Kesembuhan dan Konfirmasi Positif Covid - 19 Di Kab Purwakarta

Juru Bicara GTPP Covid-19 Kab. Purwakarta, dr Deni Darmawan

PURWAKARTA  (wartamerdeka.info)  - Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Purwakarta merilis, masih terjadi fluktuatif pada jumlah warga yang terpapar Covid-19 di wilayah Kab Purwakarta, angka konfirmasi positif terus aktif dan yang sembuh juga cenderung naik begitupun dengan angka kematiannya.

Juru Bicara GTPP Covid-19 Kab. Purwakarta, dr Deni Darmawan mengatakan, secara kumulatif jumlah warga terkonfirmasi positif Covid-19 di Purwakarta hingga Selasa 22/12/2020 mencapai 2.073 orang, 1.548 orang diantaranya telah dinyatakan sembuh dan 82 orang meninggal dunia.

"Dan untuk hari ini terjadi penambahan warga terkonfirmasi positif sebanyak 35 orang yang sembuh sebanyak 30 orang. Sedangkan untuk pasien konfirmasi positif aktif berjumlah 443 orang, bertambah 5 orang dibandingkan jumlah kemarin," kata dr. Deni Darmawan, Selasa (22/12/2020).

Berdasarkan kondisi tersebut, GTPP Covid-19 Kabupaten Purwakarta meminta masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dan tetap menjalankan program-program adaptasi kebiasan baru yang berkaitan dengan perubahan perilaku seperti tak lupa memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun (3M).

Selain itu, terdapat data lainnya yaitu, untuk warga yang berstatus kontak erat hari ini jumlahnya bertambah 20 orang, kini totalnya menjadi 537 orang. Dan warga yang berstatus suspek bertambah 6 orang, totalnya menjadi 177 orang dan probable nihil.

Deni juga menghimbau masyarakat agar dapat melindungi diri sendiri dan membantu mencegah penyebaran virus covid-19 kepada orang lain. Dengan begitu dapat membantu melakukan langkah-langkah yang dianjurkan pemerintah.

Pakailah masker dan hindari menyentuh wajah, tangan menyentuh banyak benda yang dapat mengambil virus, karena nantinya setelah terkontaminasi, tangan dapat memindahkan virus ke mata, hidung, atau mulut. Hindari berjabat tangan dengan orang lain dan jaga jarak setidaknya 1 meter (3 kaki) diantara siapa saja yang batuk atau bersin.

"Jika merasa tidak sehat seperti demam, batuk, dan sulit bernapas, mintalah bantuan medis dengan menghubungi via telepone terlebih dahulu kemudian ikuti arahan tenaga medis selanjutnya," pungkas Deni Darmawan.( A.Budiman)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama