Gubernur NA: OPD Wajib Libatkan APIP Dan Korsupgah KPK, Agar Pekerjaan Tidak Asal-asalan

"Satu Rupiah Pun APBD Agar Dirasakan Manfaatnya Oleh Masyarakat Dalam Jangka Panjang"


Gubernur NA: Pekerjaan Asal-asalan Pasti Tidak Cukup Satu Tahun Sudah Rusak
Gubernur Sulsel, Prof HM Nurdin Abdullah

MAKASSAR (wartamerdeka.info) -- Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov Sulsel diwajibkan untuk berkolaborasi dengan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) Inspektorat dan Korsupgah KPK, sebelum menjalankan program-program besar Pemprov Sulsel di tahun ini. 

"OPD sebelum bergerak kita libatkan APIP, BPKP, untuk memberikan arahan. Direvisi supaya dari awal kita sudah tahu," tegas Nurdin Abdullah dalam sambutannya, saat Rapat Koordinasi Evaluasi Kinerja 2020 dan Target 2021, di Ruang Rapim Kantor Gubernur Sulsel, Senin, 4 Januari 2021.  

Selain kegiatan koordinasi dan supervisi pencegahan (Korsupgah) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nurdin Abdullah juga berharap OPD lingkup Pemprov Sulsel melibatkan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Kejaksaan Tinggi (Kejati).  

"Kita serahkan pengawasan betul-betul kepada ahlinya. Dan kita berikan kesempatan kepada Korsupgah KPK sebagai konsultan pengawas. Saya kira kita harus bicarakan seperti ini karena ini kepentingan rakyat," ungkapnya.

Hal ini, menurut Gubernur, agar seluruh langkah kita dalam pemanfaatan APBD, ada pendampingan APIP APH dan Korsupgah KPK, terutama dalam pengadaaan barang dan jasa, didahului review Inspektorat dan BPKP. 

Dalam pengawasannya dilibatkan APH agar lebih awal diketahui kalau ada masalah. Ini semata mata agar Rp 1 pun APBD dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dalam jangka panjang. 

"Terutama terkait kualitas pekerjaan," tandas Gubernur.

Dampak dari pekerjaan jalan maupun gedung tanpa pengawasan ketat, menurutnya tidak bisa dinikmati dengan baik oleh masyarakat. Karena, pekerjaan akan asal-asalan, dan hampir pasti tidak cukup satu tahun sudah rusak. 

"Contoh kita aspal jalan banyak, tapi belum cukup satu tahun rusak, dan tidak bisa dinikmati oleh masyarakat dengan baik. Nah yang enak itu, sudah 10 tahun jalan tidak ada masalah, termasuk bangunan-bangunan kita ingin betul-betul baik," tutupnya.  (A) 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama