Pergelaran Ludruk, Pak Yes Ambil Bagian Peran

LAMONGAN (wartamerdeka.info) - Tidak cuma giat mengajak masyarakat menggairahkan ekonomi yang lumpuh akibat pandemi, bupati Lamongan Yuhronur Efendi juga dorong pelestarian budaya setepa. 

Hadir dalam Pagelaran Upacara Adat Pengantin Bekasri dan Pagelaran Ludruk di Dinas Pariwisata Kabupaten Lamongan, Minggu (28/3), pak Yes, panggilan bupati Lamongan, sekaligus meresmikan Komunitas Sendakala (Seniman Muda Kabupaten Lamongan).

Launching diawali dengan pergelaran upacara adat pengantin bekasri yang mengisahkan tata cara adat budaya pernikahan Kabupaten Lamongan. Kegiatan dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng dan penyerahan sertifikat nomor induk keanggotaan dari budayawan/seniman Kabupaten Lamongan.

Pak Yes sangat mengapresiasi milenial yang bergabung untuk menghidupkan komunitas kebudayaan ini. 

“Saya apresiasi sekali terhadap anak-anak muda yang tergabung dalam Komunitas Sendakala, yang turut serta melestarikan budaya dan kebudayaan Kabupaten Lamongan, khususnya ludruk. Saat ini jarang anak muda yang seneng ludruk, senengnya sinetron, tapi kali ini seneng ludruk,” kata pak Yes.

Menurut bupati, kebudayaan dan kesenian sendiri sangat penting, karena merupakan identitas bangsa, khususnya Kabupaten Lamongan. Dia juga tak segan mengungkapkan kalau dirinya siap untuk turut serta ikut bermain dalam pagelaran jika memang dibutuhkan. 

“Kapan-kapan bikin lagi, ketoprak. Saya ikut main gak apa-apa kalau kurang pemain,” ungkapnya.

Turut serta ambil bagian dalam pagelaran ludruk ‘Sarep Tambak Oso’, bupati Pak Yes ingin memberikan dukungan serta dorongan bagi para seniman untuk tetap berkarya dan kembali bangkit menghidupkan kebudayaan Lamongan yang juga sempat lumpuh karena pandemi.

Saat bermain peran, bupati juga mensosialisasikan kelima fokus utama 100 hari kerjanya. Selain itu, Ia juga mengungkapkan cita-citanya untuk memiliki Gedung Kesenian  Lamongan yang lebih baik. 

“Latihan sing apik, ludruke apik, luar biasa Sendakala, semangat dan sukses,” tandas Pak Yes.

Ketua panitia pelaksana pagelaran, Ahmad Shodiq mengatakan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah mendukung, khususnya Bupati Lamongan yang  mempersiapkan diri untuk turut bermain peran. “Pak Yes mempersiapkan diri untuk ikut nimbrung bermain, ini merupakan suatu dorongan, suatu dukungan yang sudah tidak dapat kita nilai harganya,” kata Shodiq.

Shodiq berharap, semoga setelah mulai digelarnya pagelaran ludruk ini nantinya akan banyak komunitas dan seniman lain yang berproses dan menunjukkan karyanya. Sehingga mampu meramaikan geliat panggung pertunjukan di Kabupaten Lamongan, dan Lamongan selain megilan pun juga merupakan kabupaten yang berbudaya.

Pada kesempatan tersebut, juga dilakukan  vaksinasi terhadap seniman dan budayawan di Lamongan sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Lamongan terhadap penggiat seni di Lamongan.  Hingga saat ini, di Lamongan telah dilaksanakan 23.756 vaksinasi dosis 1 dan 15.839 vaksinasi dosis 2.

Berdasarkan update data Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan tanggal 28 Maret, total penerima vaksinasi dosis 1 dan 2 adalah 15.032 Vial (54.200 dosis). Adapun rata-rata pelaksanaan vaksin di Lamongan setiap harinya berjumlah 700 sasaran untuk dosis 1 dan 550 sasaran untuk dosis 2. (Mas)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama