Bamsoet: IMI Terbuka Bagi Semua Komunitas dan Industri Otomotif Untuk Majukan Prestasi Olahraga Otomotif Indonesia

JAKARTA (wartamerdeka.info) - Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia Bambang Soesatyo mengajak semua pihak untuk turut memajukan olahraga otomotif Indonesia. Tidak hanya komunitas atau klub otomotif saja, para pelaku industri otomotif pun harus berperan aktif dalam memajukan olahraga otomotif.

"Sudah saatnya kita kembali membawa kejayaan olahraga otomotif dalam kancah internasional. Dengan kepedulian serta kerja keras bersama, saya yakin olahraga otomotif Indonesia bisa diperhitungkan dunia internasional," ujar Bamsoet usai memimpin rapat terbatas Pengurus IMI Pusat di Jakarta, Jumat (30/4/2021).

Turut hadir antara lain Wakil Ketua Umum Sadikin Aksa, Wakil Ketua Umum Ananda Mikola, Wakil Ketua Umum Rifat Sungkar, Wakil Ketua Umum A Judiarto, Wakil Ketua Umum M Riyanto, Wakil Ketua Umum Tengku Irvan Bahran, Bendahara Umum Effendi Gunawan, Ketua Badan Pengawas Jeffrey JP, Badan Pengawas Kombes (Pol) Syamsul Bahri, Direktur Offroad Sepeda Motor Eddy Saputra, Komunikasi dan Media Sosial Dwi Nugroho dan Hasby Zamri.

Ketua DPR RI ke-20 ini menuturkan agar mempermudah pembinaan serta pengembangan olahraga otomotif Indonesia, komunitas atau klub otomotif yang ada diajak untuk bergabung dalam IMI. Begitu pula dengan pelaku industri otomotif dapat bergotong royong memberikan kontribusi mendukung agenda IMI dan olahraga otomotif Indonesia.

"Siapa saja bisa menjadi anggota IMI. Terpenting, mempunyai minat dan hobi yang sama di dunia otomotif. Bersama kita bisa raih kejayaan olahraga otomotif Indonesia," kata Bamsoet. 

Kepala Badan Bela Negara FKPPI dan Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini memaparkan, IMI membagi kartu tanda anggota (KTA) IMI menjadi beberapa jenis. Diantaranya, KTA Mobilitas yang diperuntukan bagi masyarakat umum dan komunitas (club-club mobil atau motor), mulai mobil sport hingga offroad. Mulai motor besar hingga motor Bebek, bisa menjadi anggota IMI dengan berbagai fasilitas dan privilege nya.

Ada pula KTA Kehormatan yang diberikan langsung oleh Ketua Umum IMI kepada masyarakat khusus yang dinilai memiliki jasa ataupun sumbangsih besar pada kemajuan olahraga otomotif Indonesia. 

"Berikutnya, ada KTA Prestasi yang diperuntukan bagi masyarakat yang hendak menjadi anggota IMI menuju prestasi atau menjadi atlet dan pembalap, baik motor maupun pembalap mobil. Prestasi ini diartikan bahwa pemilik KTA dapat mengajukan kartu izin start (KIS) di kemudian hari dalam menunjang prestasinya. Selain itu, ada KTA Co-Branding yang akan diberikan kepada perusahaan atau pelaku industri otomotif yang bergabung dan mensuport kegiatan IMI," urai Bamsoet.

Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini menambahkan, banyak manfaat dan keuntungan yang bisa diraih oleh anggota IMI dengan menggunakan KTA yang dimiliki. Diantaranya, KTA IMI berlaku sebagai uang elektronik (e-money) sekaligus juga priority card, mendapatkan asuransi kecelakaan jiwa Sinar Mas, diskon 50 persen untuk membeli semua merchandise IMI seperti kemeja berlogo IMI, polo shirt, kaos, topi, zippo, powerbank dan lain sebagainya.

Pemilik KTA IMI juga bisa memanfaatkan fasiltas lounge gratis di puluhan bandara Indonesia, diskon khusus pembelian tiket pesawat Garuda, Citylink, Lion Air dan Batik, diskon untuk tiket penyeberangan angkutan sungai, danau dan penyeberangan (ASDP), diskon khusus untuk hotel dan restoran yang tergabung dalam Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), serta diskon khusus di semua jaringan Rumah Sakit Siloam di seluruh Indonesia. 

"Selain itu, pemilik KTA IMI juga akan mendapatkan kemudahaan saat mengurus surat izin mengemudi (SIM) internasional, serta memperluas jaringan internasional di seluruh dunia karena IMI merupakan anggota Federation Internationale de I'Automobile (FIA) dan Federation  Internationale de Motocyclisme (FIM)," pungkas Bamsoet. (A)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama