JAKARTA (warramerdeka.indo) - Wisma Jakarta Islamic Centre menerima 151 relawan tenaga kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Para relawan nakes ini bekerja di berbagai rumah sakit milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerja dalam penanganan Covid 19, kata Ahmad Juhandi Kepala Sekretariat JIC (8/6).
"Berdasarkan SK Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 675/Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Keputusan Gubernur Nomor 979/Tahun 2020 tentang Lokasi Isolasii Terkendali milik Pemerintah Provinsi DKI Dalam Rangka Penangangan Corona Virus Disease 2019 (Covid 19), Jakarta Islamic Centre mendapat tugas menjadi tempat akomodasi para relawan tenaga kesehatan yang bekerja di beberapa rumah sakit milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta," jelas Ahmad.
"Relawan yang mendapat akomodasi di wisma JIC adalah petugas tenaga kesehatan yang bertugas di RSUD Koja, RSUD Tarakan, RSUD Tugu Koja, Labkesda, RSUD Pademangan yang berjumlah 151 orang" tegasnya.
Para relawan tenaga kesehatan ini berasal dari berbagai wilayah seluruh Indonesia. Ada yang berasal dari Medan, Palembang, Surabaya, Bandung, dan daerah lain di Indonesia. Sehingga mereka memerlukan akomodasi.
"Kami relawan nakes terdiri dari para dokter, perawat, petugas Laboratorium, apoteker. Fasilitas yang diberikan kepada kami adalah insentif, penginapan, makan tiga kali sehari, antar jemput, asuransi. Tapi kan kerja kita mempunyai resiko besar karena berhadapan langsung kepada pasien yang terpapar Covid-19," kata seorang nakes yang tidak berkenan disebut namanya.
"Dinas Sosial mendapat tugas menyediakan permakanan para nakes. Mereka mendapat makan sehari tiga kali. Ada makan nasi box, air mineral 1.5 litre, dan buah. Selain para nakes yang mendapat makan, juga para petugas yang lain seperti keamanan, petugas administrasi, dan kebersihan" kata Dadang Petugas Dinas Sosial yang menangani permakanan.
