Tekan Penyebaran Covid-19, Pemkab Purwakarta Intensifkan Operasi Yustisi

PURWAKARTA (wartamerdeka.info) - Pemkab Purwakarta, terus mengintensifkan operasi yustisi guna menekan penyebaran Covid-19 di 17 Kecamatan yang ada di Wilayah Kab.Purwakarta

Masyarakat yang terjaring operasi karena abai tidak melaksanakan penerapan protokol kesehatan di masa AKB terpaksa akan dikenakan sanksi tegas dari petugas

Kepala Satpol PP Kabupaten Purwakarta, Aulia Pamungkas menuturkan, penerapan sanksi bagi pelanggar protokol kesehatan ini telah diintensifkan sejak akhir Agustus 2020 lalu. Mereka yang kedapatan tak memakai masker saat beraktifitas di luar ruangan misalnya, langsung mendapat sanksi sesuai aturan yang berlaku. 

"Mereka yang terjaring operasi yustisi, langsung diberikan sanksi saat itu juga. Ada yang mendapat sanksi berupa teguran, peringatan tertulis hingga sanksi sosial," ujar Aulia, Senin (7/6/2021). 

Aulia menjelaskan, selama operasi yustisi terus gencar dilakukan tercatat ada sekitar 9.430 pelanggar, yang dikenakan sanksi teguran tertulis memang lebih sedikit. Yakni, sekitar 2.062 pelanggar. 

"Sedangkan, sisanya atau 7.368 pelanggar mendapat sanksi sosial, Jumlah warga yang terjaring ini merupakan akumulasi selama kegiatan operasi yustisi," jelas Aulia

Adapun penerapan sanksi ini merujuk pada peraturan Bupati (Perbup) nomor 198 tahun 2020 tentang pengenaan sanksi terhadap pelanggar tertib kesehatan di masa pandemi Covid-19 

Juga instruksi Presiden (Inpres) nomor 6 tahun 2020 tentang peningkatan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan dalam pencegahan dan pengendalian Covid-19. 

Sanksi seperti ini untuk memberikan efek jera, juga demi kebaikan bersama dalam menekan penyebaran Covid-19

Aulia juga menegaskan, Operasi Yustisi akan terus diintensifkan. Adapun untuk lokasinya bukan hanya di wilayah perkotaan saja, tapi juga tersebar di sejumlah wilayah lainnya, termasuk, di wilayah perbatasan Kabupaten. 

"Dalam operasi ini, kami turut menggandeng unsur TNI/Polri. Sehingga, operasi ini dilakukan secara massif di seluruh wilayah," pungkas Aulia.(A.Budiman)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama