Penghargaan tersebut diserahkan Ketua Umun PB PGRI, Pof. Unifah Rosyidi pada upacara puncak peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-76 di Jakarta, Sabtu (27/11/2021).
Penghargaan Dwija Praja Nugraha merupakan penghargaan tertinggi yang dianugerahkan PB PGRI kepada Kepala Daerah, (Bupati, Walikota dan Gubernur) yang memiliki dedikasi, perhatian dan komitmen yang besar terhadap pendidikan, pengembangan profesionalisme, kesejahteraan Guru dan PGRI
Masyarakat Kab. Gorontalo patut bersyukur, karena Bupati Gorontalo, Prof. Nelson, merupakan satu-satunya Kepala Daerah dari Provinsi Gorontalo yang menerima penghargaan ini.
Meski demikian, mantan Ketua PGRI Provinsi Gorontalo ini mengatakan, penghargaan yang diterimanya, bukan menjadi tujuan utama, melainkan sebagai bentuk apresiasi PB PGRI terhadap komitmen Pemerintah Daerah Kab. Gorontalo yang terus memberikan perhatian khusus terhadap pendidikan, pengembangan profesionalisme, kesejahteraan guru dan PGRI.
Sejak memimpin Kab. Gorontalo 2016 silam, Bupati yang berlatar belakang akademisi ini telah mencanangkan pembangunan dengan 3 pilar sebagai instrumen penopang yang konstruktif bagi masa depan Kab. Gorontalo yakni ; agama, pendidikan dan budaya.
Ketiga pilar itu terus mewarnai dan diaplikasikan melalui program, kebijakan dan dinamika pemerintahan di Kab. Gorontalo selama ini.
Terpisah Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ( Dikbud), Zubair Pomalingo mengakan, Penghargaan diraih Bupati Nelson adalah bentuk kepedulian terhadap pengembangan pendidikan lebih khusus kepada pendidik atau tenaga kependidikan.
Jadi, kebijakan yang ada itu, bagaimana pemerintah daerah dalam hal ini Bupati memperhatikan pendidikan dan tenaga kependidikan.
Kata Zubair, Program yang sudah dilaksanakan, bagaimana pendidikan menjadi isu strategis pertama dari 8 isu strategis tertuang dalam RPJMD.
"Pak bupati bersama 3 Gubernur, 6 Bupati dan 1 walikota mendapat anugrah tersebut. 10 kepala daerah tersebut, yaitu Nelson Pomalingo Bupati Gorontalo , Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat, Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur, Rohidin Mersyah Gubernur Bengkulu, Deri Astra Walikota Sawalunto, Sumatra Barat, Alferdi Bupati Siak, Askolani Jasi Bupati Banyuasin, Hariyanto Bupati Pati, Jawa Tengah, Karolin Margaret Bupati landak, Nur Rahman Umat Bupati Koloka Utara," pungkasnya.
