LAMONGAN (wartamerdeka.info) - Akhlak merupakan komponen untuk berkinerja dengan orientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif.
Itu tercermin dari budaya kerja ASN Lamongan yang berorientasi pada kepuasan publik.
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat membuka Musyawarah Luar Biasa Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Kabupaten Lamongan Tahun 2021 di Pendopo Lokatantra, Jumat (19/11) mengatakan banyaknya prestasi dan apresiasi yang didapatkan Pemerintah Kabupaten Lamongan adalah hasil budaya kerja ASN yang selama ini telah secara berkesinambungan terjaga kualitasnya.
Dia mengapresiasi sejumlah prestasi yang terus diraih Kabupaten Lamongan agar tetap dijaga dengan mempertahankan budaya kerja yang berorientasi core value Berakhlak.
“Nanti siang saya diundang ibu gubernur karena Lamongan termasuk salah satu yang mendapatkan TOP Inovasi pelayanan publik. Kenapa perlu saya sampaikan? karena ini merupakan salah satu prestasi dan kebanggaan supaya menjadi motivasi,” tuturnya.
“ASN harus terus adaptif dengan kemauan masyarakat, salah satunya dengan media sosial. Saya lihat di medsos, di Lapor Pak Yes kita mendapatkan banyak apresiasi, karena gerak cepat (Gercep) seluruh OPD dalam merespon aduan dari masyarakat. Bahkan tidak sampai 24 jam aduan itu telah direspon dan ditindaklanjuti,” imbuhnya.
Ketua Panitia, Agus Suyanto mengatakan, Musyawarah Besar merupakan musyawarah untuk menunjuk ketua dewan pengurus baru KORPRI Kabupaten Lamongan yang didasari atas kekosongan ketua, banyaknya pengurus yang telah purna tugas hingga meninggal dunia.
Dalam Musyawarah Besar KORPRI tahun 2021 selain mengesahkan laporan pertanggungjawaban ketua DP Korpri periode sebelumnya juga secara aklamasi memutuskan Sekretaris Daerah Moh Nalikan sebagai Ketua DP KORPRI Kabupaten Lamongan periode 2021-2026.( Mas)
