Presiden AS Joe Biden: Saya Melakukan Pertemuan Yang Luar Biasa Dengan Presiden Joko Widodo

GLASGOW (wartamerdeka.info) - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengunggah momen pertemuan bilateralnya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pertemuan Biden dan Jokowi itu berlangsung di Scottish Event Campus (SEC), Glasgow, Skotlandia.

Biden mengunggah momen pertemuannya dengan Jokowi di akun Instagramnya, Selasa (2/11/2021). Dia turut menyampaikan kesannya usai bertemu dengan Jokowi.

"Saya melakukan pertemuan yang luar biasa dengan Presiden Joko Widodo sore ini," kata Biden.

Biden mengatakan, dari pertemuannya itu, dia dan Jokowi berkomitmen untuk memperkuat kemitraan AS dan Indonesia.

"Kami berkomitmen untuk memperkuat kemitraan antara kedua negara," ungkapnya.

Biden juga turut menyampaikan harapannya terkait G20 di bawah presidensi Indonesia tahun depan.

"Dan saya menantikan kerja sama di masa depan di bawah Kepresidenan G20 Indonesia yang akan datang," kata Biden.

Jokowi Ungkap Pertemuan dengan Biden Bahas 4 Hal

Jokowi dan Biden membahas 4 hal dalam pertemuan tersebut. Pertama, Indonesia menghargai kerja sama bidang kesehatan selama pandemi mulai dari penerimaan stok vaksin melalui mekanisme dose-sharing, ventilator, obat-obatan teurapeutik, hingga alat kesehatan lainnya.

Ketiga, terkait perubahan iklim, Jokowi menekankan komitmen Indonesia dalam mengurangi emisi karbon. Indonesia telah menunjukkan hasil yang baik dalam menurunkan tingkat deforestasi secara signifikan dan tingkat kebakaran hutan yang berada pada titik paling rendah dalam 20 tahun.

"Saya akan restorasi hutan bakau hingga 600 ribu hektare dalam 3 tahun ke depan. Ini akan menjadi konservasi hutan mangrove terbesar di dunia," kata Jokowi, dalam keterangan tertulisnya.

Dalam sektor energi, Jokowi menyebut telah mencanangkan transformasi Indonesia menuju energi baru dan terbarukan, serta akselerasi ekonomi berbasis teknologi hijau. Jokowi pun mengajak Amerika Serikat untuk melakukan investasi pada energi baru dan terbarukan termasuk pengembangan ekosistem mobil listrik dan baterai lithium.

"Saya harapkan dukungan AS melalui investasi yang mempercepat transisi energi, khususnya teknologi rendah karbon," imbuhnya.

Terakhir, mengenai presidensi Group of Twenty (G20) Indonesia, Jokowi sangat menghargai dukungan Amerika Serikat terhadap presidensi Indonesia yang mengambil tema "Recover Together, Recover Stronger". Inklusivitas akan menjadi kunci presidensi Indonesia tahun depan.

Di masa presidensi, Indonesia ingin mendorong kerja sama konkret di sejumlah sektor utama seperti memastikan transisi digital yang inklusif bagi pertumbuhan dan pembangunan, mendorong investasi dan alih teknologi rendah karbon yang terjangkau, serta keuangan inklusif khusunya bagi usaha mikro, kecil, dan menegah (UMKM), perempuan, dan kelompok rentan.

"Kita harus jadikan G20 relevan tidak saja bagi anggotanya, tapi juga bagi dunia utamanya negara berkembang," ucap Jokowi.

Selain itu,  Jokowi dan Biden juga melakukan tukar pikiran mengenai berbagai isu internasional, antara lain demokrasi, Myanmar dan Afghanistan.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama