Fory Naway Lantik Enam Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan

Ketua PKK Kabupaten Gorontalo Lantik Ketua PKK, Bunda PAUD dan Bunda Baca kecamatan
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gorontalo, Fory Naway melantik enam ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan, Selasa (18/1/2022).(ist)
GORONTALO (wartamerdeka.info) – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gorontalo, Fory Naway melantik enam ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan, Selasa (18/1/2022). Pada pelantikan itu juga disandingkan dengan pengukuhan Bunda PAUD dan Bunda Baca Kecamatan. 

Enam Ketua PKK dan Bunda PAUD dan Bunda Baca Kecamatan, diantaranya Kecamatan Limboto, Kecamatan Limboto Barat, Kecamatan Pulubala, Biluhu, Bilato, dan Kecamatan Asparaga.

Dalam sambutannya, Fory Naway berharap, Ketua PKK Kecamatan, Bunda Baca dan Bunda PAUD yang baru saja dilantik segera menjalankan tugas masing-masing. Karena Kata Fory Naway antara ketua PKK dan Bunda PUAD dan Bunda baca Kecamatan ada sinergitas.

“Ketua-ketua PKK agar segera memahami 10 program PKK dalam empat pokja, dan melanjutkan program 2022 yang tertuang pada 10 program PKK di empat pokja. Beberapa tugas pokok yang harus sesegera mungkin dikuasai seperti bidang pendidikan, pendidikan keluarga dan lain-lain,” papar Fory Naway.

Dirinya menegaskan, untuk tahun 2022 ini dipastikan telah berjalan seperti sedia kala

“Untuk para bunda ini kami menginstruksikan agar segera berkoordinasi dengan lintas sektor. Mengenai bidang pendidikan ini juga menjadi tugas pokok dari bunda paud dan bunda baca, sehingga kami minta untuk terlibat dan bertanggungjawab juga dalam menyukseskan program vaksinasi untuk usia 6-11 tahun karena ini menjadi tanggung jawab kita bersama,” harap Fory. 

Selain itu, Fory juga menginstruksikan tentang penggalakkan program pendidikan keluarga hingga di tingkat kecamatan dan desa oleh para Bunda Baca. Menurutnya, ada banyak penyakit sosial yang terjadi di tengah-tengah masyarakat diakibatkan kurangnya pendidikan keluarga ini.

Bunda PAUD Kabupaten Gorontalo itu berharap agar keterlibatan bunda PAUD percepat vaksinasi umur  6-11 tahun.

“Termasuk bunda Baca harus memperharikan program literasi. Sekertaris PKK minimal harus ada pojok baca. Itu harus lintas sektor yang keroyok karena tidak bisa lepas dari program PKK. Semua terkoordinasi dengan OPD tingkat kabupaten dan kecamatan,”ucapnya.

"Langsung rapat koordinasi dengan PKK  tingkat desa. Bunda PAUD menata seluruh lembaga layanan PAUD baik TK negeri maupun sekolah PAUD. 

Selain itu, Fory menambahkan, sarana dan prasaran termasuk toilet harus disendirikan, baik perempuan maupun laki-laki. 

“Literasi baca mengusahakan sudut baca diseluruh sekolah maupun sekertatiat PKK termasuk menyediakan pojok asi," tandasnya. 

Sementara itu, Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo dalam sambutannya,  mengimbau kepada para camat untuk bersinergi bersama PKK dalam setiap program. 

PKK, kata Nelson merupakan ujung tombak pembangunan sehingga keberadaannya harus benar-benar dimanfaatkan.

"Saya minta kepada para camat, tolong didayagunakan dengan baik PKK, Bunda PAUD, dengan Bunda Baca ini. Tanpa mereka pembangunan yang kita laksanakam tidak dapat berjalan dengan baik,” tutur Nelson Pomalingo. (*)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama