AWAL tahun 2021 sempat viral namun tiba-tiba hilang dan kemudian berkembang kabar adanya Taman Bunga Banjar Sekar yang terdampak proyek pengerukan bengawan BBWS.
Taman bunga Banjar Sekar di Dusun Mencurek, Desa Sendangharjo ini, dirintis sejak awal Tahun 2021 oleh Pradana Boy ZTF Dosen perguruan Tinggi yang saat ini menjadi wakil Dekan 1 FAI UMM.
Pradana Boy adalah putra asli kelahiran Mencurek.
"Saya merintis membuat Taman Bunga untuk wisata lingkungan. Siapa tahu kedepan bisa untuk pemberdayaan masyarakat sekitar dan menjadi pilihan alternatif warga mencorek yang selama ini menjadi petani konvensional," kata Pradana Boy.
Senin kemarin (31/1/2022) secara sederhana dan dengan tetap menggunakan PROKES, diadakan tasyakuran pembukaan Taman Bunga Banjar Sekar, sekitar 30 orang ikut hadir termasuk Kepala Desa Sendangharjo Ahmad Kirom, yang dalam sambutannya mengucapkan banyak terima kasih atas kepedulian Pradana Boy dalam partisipasinya mengembangkan dan membangun Desa tempat lahirnya.
Tidak semua orang mau dan mampu menciptakan tempat yang awalnya tanah pertanian biasa menjadi Taman Bunga yang sedap dipandang mata, semoga ke depan ada respon serius dari pemerintah Kabupaten Lamongan dalam memajukan Taman Bunga ini.
Selama ini masyarakat Dusun Mencorek masih menggunakan lahan yang mereka miliki untuk pertanian secara konvensional, dengan menanam padi, lombok dan jagung.
Mantan asisten staf khusus Presiden Joko Widodo di periode pertama akhir itu, ingin memberikan contoh alternatif dengan menanam bunga matahari, siapa tahu kedepan bisa untuk pemberdayaan masyarakat sekitar dan menjadi income center warga, mengingat ada banyak manfaat dari tanaman bunga matahari, selain sebagai wisata destinasi spot foto dengan beragam jenis bunga matahari, juga bijinya dapat dijual lagi baik untuk makanan (kuaci), benih untuk tanaman di rumah, bahan kosmetik hingga untuk bahan dasar pembuatan minyak goreng yang justru kualitas nya lebih bagus dari pada minyak goreng yang dijual dipasaran.
Bahkan lelaki yang pernah menjadi duta perdamaian agama dunia di Wina 2016 itu, berharap sepanjang jalur mulai dari Kali Kethek paling utara (Sedayu lawas sampai dusun Benges bisa disulap jadi kawasan wisata alam yang cukup menarik, meliputi wisata air dan wisata bunga. "Kemudian di sekitar areal Tambak di revitaliasasi sebagai hutan bakau, komplit sebagai satu kesatuan wisata alam," ungkap Mas Boy.
Ada beberapa jenis bunga matahari yang telah tumbuh di Taman bunga Banjar Sekar antara lain : Big smile, early russian, kanigara ipb, giant dan akan terus di tambah dengan jenis varian yang lainnya untuk memperkaya keindahan dan menambah pengetahuan masyarakat penghobi bunga matahari.
Setelah tasykuran kemarin (30/01/2022), Taman Bunga Banjar Sekar ini sudah bisa dinikmati masyarakat luas hanya dengan mengeluarkan uang Rp. 5.000 sebagai pengganti parkir, yang di buka mulai pada pagi (07.00 -12. 00) dan sore (15.00-17.00), ada baiknya pengunjung yang datang tidak mencabut bunga yang ada, dan karena memang infrastruktur disekitar taman bunga Banjar Sekar yang masih sederhana diharapkan juga agar menggunakan alas kaki yang nyaman dan kuat. Semoga masyarakat menikmati Taman Bunga Banjar Sekar Dusun Mencorek Desa Sendangharjo Kecamatan Brondong sebagai wisata alam alternatif dan menginspirasi. (Mas)