BARRU (wartamerdeka.info) - Ada masa datang dan ada masih pergi. Ini datang silih berganti dalam perjalanan anak manusia. Akan halnya dengan pergantian Kepala Kejaksaan Negeri Barru yang tadi malam (Kamis, 10/3/3/2022) berlangsung acara Lepas Sambut pajabat lama dan pejabat baru di Baruga Singkerru Adae Rumah Jabatan Bupati Barru.
Suasana Lepas Sambut yang diawali dengan penampilan Juara Lomba Paduan Suara pada Lomba Hari Jadi Barru Ke-62, yakni Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Kecamatan Barru yang bawakan lagu Ogi To Berru dan Angin Mamiri, mengantarkan suasana penuh kekeluargaan.
Ardi Suryanto, yang saat ini menjabat Kajari Kulon Progo Wates Jogjakarta mengemukakan suka duka saat menjabat Kajari Barru selama 2.5 tahun. Tak terasa waktu berjalan begitu cepat hingga akhirnya harus pamit dari Bumi Colliq Pujie Barru.
Satu hal yang diakui Ardi sulit dilupakan ketika awal bertugas di Barru, suasana pandemi Covid-19 yang mengusik hampir seluruh ruang aktiftas masyarakat.
"Awal kami datang bertugas, Negara disibukkan dengan Pandemi Covid-19. Seluruh aktifitas dilakukan pembatasan. Sehingga tugas-tugas lebih banyak diselesaikan dirumah. Dan yang paling menyedihkan karena dirinya seperti Bang Toyyib, dua kali puasa dan dua kali lebaran tidak bisa pulang kampung bertemu sanak keluarga", bebernya.
Namun demikian, di balik semua itu ada spirit yang membuat dirinya tetap bisa melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik dan lancar. Apa itu?, kebersamaan, kekeluargaan orang Barru yang dikenal punya tatakrama yang santun membuat diri mampu melewati hari-harinya di kabupaten Barru.
Di hadapan Bupati Barru, Ir. H. Suardi Saleh. M. Si. Ketua TP. PKK yang juga adalah Anggota DPR RI Komisi IX drg. Hj. Hasnah Syam. MARS. Sekda. Unsur Forkopimda. Ketua PN. Ketua PA dan Pimpinan OPD, mantan Kajari Barru Ardi Suryanto pamit dari Barru untuk menunaikan tugas barunya sebagai Kajari di Kulon Progo Wates.
Seluruh suka duka dan sukacita diungkapkan melalui Lirik lagu berjudul Pertemuan yang pernah dipopulerkan Yuni Shara yang dibawakan secara apik bersama istrinya.
"Pertemuan malam ini tak kulupakan
Pertemuan kali ini membawa kesan
Walau sejenak bertemu
Hanya sekilas memandang
Cukup membawa kenangan indah dan syahdu
Bilakah kita berjumpa seperti ini?
Memandang wajahmu lagi, sepuas hati
Aku enggan untuk pulang
Walau waktu t'lah menjelang
Ku ingin hidup s'ribu tahun lagi
Pertemuan malam ini tak kulupakan
Pertemuan hari ini membawa kesan", demikian baik demi bait lagu yang dibawakan penuh penghayatan membuat suasana berubah menjadi harubiru.
Sementara Kajari Barru yang baru, Taufiq Djalal, dengan lugas menyampaikan apresiasi dan rasa haru atas sambutan Pemerintah dan Masyarakat Barru yang begitu meriah.
Lebih jauh, Kajari kelahiran 1974 ini memperkenalkan dirinya sebagai Putra Asli Barru.
"Alhamdulillah, perlu diketahui bahwa orang tua saya, yaitu Ibu saya adalah asli Barru, Hal ini pula membuat saya lebih bersemangat karena bisa bertugas dikampung halaman sendiri dimana sebelumnya saya bertugas di Mandailing Natal yang mana tempatnya sangat jauh, maka dengan kembalinya ke Kampung halaman, semoga bisa memberikan kinerja yang terbaik," urai Taufiq Djalal dengan nada suara bergetar penuh haru.
Bupati Barru H. Suardi Saleh mengakui pejabat lama Ardi Suryanto telah berbuat banyak melalui kilaborasi dan sinergitas Forkopimda telah memberi warna tersendiri khususnya dibidang penegakan hukum.
"Kita berharap apa yang telah ditorehkan pejabat lama dapat dilanjutkan bahkan ditingkatkan oleh pejabat baru, terutama sinergitas yang dibingkai dengan semangat Ysssiberrui", sebut Suardi Saleh, Bupati Barru dua periode itu.
(Syam M. Djafar)
