(1). "Saat dikritik, pertimbangkan sumbernya." (2). "Jika kamu ingin mencapai kehebatan, berhentilah meminta izin." (3). "Belajarlah untuk melihat perbedaan antara kritik yang membangun dan merusak." (4). "Sebelum Anda pergi dan mengkritik generasi muda, ingatlah siapa yang membesarkan mereka." (5). "Jika kamu tidak terbuka untuk kritik yang membangun, maka kamu tidak terbuka untuk benar-benar bertumbuh sebagai pribadi."

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan pameran Hub Space yang mengambil tema “Journey to Connect Indonesia” yang digelar di Plenary Hall, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, pada Jumat (29/9/23).(Foto: BPMI Setpres)

07/04/22

Gubernur Rusli Habibie: Stok Ikan Dan Harga Di PPI Tenda Gorontalo Normal

KOTA GORONTALO (wartamerdeka.info) – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie meninjau pusat Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tenda, Kota Gorontalo, Kamis (7/4/2022). Kehadiran gubernur dipagi buta ini, untuk memastikan ketersediaan stok ikan aman dengan harga normal tanpa lonjakan.

“Hari ini saya dengan ibu kadis perikanan dan teman – teman lainnya, meninjau harga ikan. Yang pertama ketersedian ikan laut dan ikan danau, ternyata cukup untuk Gorontalo dan harga masih terjangkau. Karena ini tempat belanja masyarakat setiap hari jadi saya tinjau. Intinya tidak ada lonjakan harga naik dari sebelum puasa maupun sekarang lagi puasa,” kata Rusli.

Harga ikan di PPI Tenda beragam, sesuai jenis ikan. Mulai dari harga Rp 10.000, Rp 20.000 sampai yang 70.000. Ini normal karena masyarakat bisa membeli sesuai kemampuan. Walau harga berbeda sesuai jenis ikan, dipastikan ikan di perairan Gorontalo yang ditangkap oleh nelayan masih segar.

“Banyak jenis ikan di sini dan harganya beragam ada ikan yang memang murah, ada yang agak mahal kan sesuai jenis, ada udang juga. Ini sesuai kemampuan masyarakat. Tapi tentu semua segar karena dari dulu terkenal kita di Gorontalo itu ikannya baru satu kali ditangkap, langsung dijual,” ujarnya

Rusli menambahkan yang menjadi keluhan masyarakat nelayan, terkait izin kapal 30 GT. Banyak nelayan yang ingin melaut karena lagi musim ikan, tetapi belum bisa dikarenakan masalah izin yang belum keluar.

“Memang izin kapal 30 GT ini bukan dari provinsi tapi dari pusat dan belum keluar. Tapi hari ini saya akan rapat dengan dinas terkait dan juga vertikal Polairud, Danlanal untuk membahas itu. Alternatifnya jika memungkinkan memberi izin mereka melaut tapi hanya di perairan Gorontalo saja, sambil menunggu surat resmi dari KKP Jakarta. Tapi nanti kita pastikan hari ini apa solusinya,” tandasnya.

Kehadiran Rusli sendiri menguntungkan para pedagang ikan. Saat berkeliling dan singgah di beberapa tempat, Rusli tak hanya sekedar bertanya tapi turut membeli ikan untuk di bawah pulang. (R)

0 Reviews:

Posting Komentar

SUARA PEMBACA

Redaksi menyediakan ruang untuk para pembaca agar yang disampaikan dapat diketahui secara umum. Namun demikian, Redaksi berhak mengedit atau koreksi sesuai ketentuan yang berlaku.