(1). "Saat dikritik, pertimbangkan sumbernya." (2). "Jika kamu ingin mencapai kehebatan, berhentilah meminta izin." (3). "Belajarlah untuk melihat perbedaan antara kritik yang membangun dan merusak." (4). "Sebelum Anda pergi dan mengkritik generasi muda, ingatlah siapa yang membesarkan mereka." (5). "Jika kamu tidak terbuka untuk kritik yang membangun, maka kamu tidak terbuka untuk benar-benar bertumbuh sebagai pribadi."

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan pameran Hub Space yang mengambil tema “Journey to Connect Indonesia” yang digelar di Plenary Hall, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, pada Jumat (29/9/23).(Foto: BPMI Setpres)

18/08/22

Anugerah MTQ Polri, Kapolri Berharap Terbentuknya SDM Unggul Berakhlak

JAKARTA (wartamerdeka.info) - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri penganugerahan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) anggota Polri di Auditorium STIK-PTIK, Kamis (18/82022). 

Kapolri menyebut sekitar 796 personel Polri dari 34 Polda mengikuti acara yang diselenggarakan dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke-77.

Dalam sambutannya, Sigit menyatakan dengan terselenggaranya kegiatan ini diharapkan terbentuk anggota Polri yang memiliki karakter akhlak dan bisa mewujudkan harapan menjadi anggota Polri yang presisi dan bisa dekat dengan masyarakat.

"Harapan kita dengan acara ini tentunya akan terbentuk dan terpilih khususnya kader-kader SDM unggul yang memiliki karakter akhlak, yang tentunya kita harapkan bisa mewujudkan harapan kita menjadi Polri yang Presisi dan bisa dekat dengan masyarakat," kata Sigit.

Lebih lanjut, mantan Kabareskrim Polri ini juga mengatakan, dengan terselenggaranya penganugerahan MTQ yang diikuti anggota Polri ini muncul anggota yang dalam pelaksanaan tugasanya, dapat bersama-sama dan bersinergi dengan ulama menjaga persatuan dan kesatuan.

"Jadi harapannya antara umara dan ulama dapat terus menjaga persatuan dan kesatuan," ujar Sigit.

Apalagi, lanjut Sigit, ke depan tantangan bangsa semakin berat dan Indonesia sudah mulai memasuki tahun politik. Untuk itu, dalam situasi tersebut persatuan dan kesatuan menjadi hal yang utama.

"Tentunya dengan kegiatan ini kita harapkan personel Polri khususnya beragama muslim bisa melaksanakan profesinya menjadi anggota Polri tidak hanya sekedar profesi, tapi jalan untuk mengabdi dan tentunya jalan untuk mengamalkan ibadah sebagaimana keyakinan anggota," tutur Sigit.

Selain manfaat untuk individu anggota Polri, mantan Kapolda Banten ini menuturkan, diharapkan anggota bisa meningkatkan kinerja untuk nama baik institusi Polri.

"Harapan kita ke depan apa yang kita laksanakan bisa terus meningkatkan kinerja personel Polri baik secara institusi maupun individu. Terima kasih kepada seluruh pihak sehingga puncak lomba MTQ berjalan dengan baik," tutup Sigit. (Ulis)

0 Reviews:

Posting Komentar

SUARA PEMBACA

Redaksi menyediakan ruang untuk para pembaca agar yang disampaikan dapat diketahui secara umum. Namun demikian, Redaksi berhak mengedit atau koreksi sesuai ketentuan yang berlaku.