Pemkab Lamongan Gelar Kampanye ASI Eksklusif Untuk Lamongan Zero Stunting

LAMONGAN (wartamerdeka.info) - Dalam sepekan, Hari ASI Eksklusif diperingati di seluruh dunia, termasuk di Kabupaten Lamongan. Minggu (7/8).

Pemkab Lamongan melalui Dinas Kesehatan melaksanakan kegiatan ASI Eksklusif Megilan, di Alun-alun setempat. Kegiatan ini bertujuan mengkampanyekan ASI eksklusif untuk Lamongan menuju zero stunting.

ASI eksklusif adalah komponen penting dalam pertumbuhan anak, utamanya dalam pencegahan stunting. Pelaksanaan pemberian ASI eksklusif sangat perlu dikampanyekan dan disosialisasikan, karena tidak sedikit masyarakat yang belum menyadari pentingnya ASI eksklusif, dan masih menggunakan susu formula.

Memberangkatkan pasukan ASI Eksklusif Megilan terdiri dari jajaran kesehatan, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi memberi arahan dan semangat untuk bersama melakukan kolaborasi dan inovasi dengan tujuan mencapai Lamongan zero stunting.

"Terus bersemangat, apapun harus kita lakukan untuk zero stunting, lebih-lebih pada hari ini kita akan mensosialisasikan, ASI eksklusif, supaya masyarakat tahu, dan tentu melaksanakan pemberian ASI eksklusif untuk bayi dan anak anaknya. Sehingga nanti benar-benar kita ciptakan generasi emas, dan Lamongan akan bebas dari stunting," arah Pak Yes.

Dia juga mengucapkan terima kasih atas perjuangan yang dilakukan oleh insan kesehatan dalam pencapaian derajat kesehatan masyarakat yang lebih baik. 

"Saya mengucapkan terima kasih kepada insan kesehatan, dan semuanya yang hadir pada hari yang selalu berjuang untuk derajat kesehatan masyarakat yang terus meningkat di Kabupaten Lamongan," ucap Pak Yes

Kepala Dinas Kesehatan Lamongan Taufik Hidayat, sebut bahwa beberapa rangkaian kegiatan yang dilakukan meliputi promosi dan kampanye melalui media sosial, media elektronik; melaksanakan kampanye keliling di tingkat kabupaten, diikuti 32 puskesmas dengan masing-masing puskesmas mengirimkan 15 personel; senam kesehatan yang meliputi senam cucu tangan, senam ASI eksklusif, dan senam cegah stunting; pemantauan pertumbuhan; juga konseling gizi gratis.

"Bapak Bupati, kita bersyukur Lamongan untuk angka stunting secara bulan timbang yang dilakukan di seluruh Lamongan, melalui laporan aplikasi ke provinsi dan pusat cenderung menurun, pada tahun 2020 kita mencapai 7,1 persen, dan saat ini pada tahun 2021 sudah mencapai 6,32 persen, dan ini akan berlanjut dengan komitmen bersama agar Lamongan menuju zero stunting," tambah dr. Taufik. (Mas)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama