“Dalam momentum ini kita jadikan upaya memohon ke Allah SWT dengan wasilah Dzikir dan Sholawat kepada Nabi Muhammad SAW agar bangsa Indonesia diselamatkan dari ancaman krisis dan bahaya,” ujar Airlangga dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.

Dalam sambutannya, Airlangga memanjatkan doa dan harapan agar ekonomi Indonesia bisa cepat bangkit pascapandemi COVID-19.

“Dua tahun masyarakat kita dilanda pandemi COVID-19 yang menyebabkan berbagai kesulitan, alhamdulillah geliat ekonomi perlahan pulih, dan harus didorong agar ekonomi masyarakat bisa lebih cepat,” kata Airlangga.

Airlangga hadir bersama dengan Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf, KH Agus Ali Masyhuri (Gus Ali), dan Wakil Ketua Umum PBNU KH Nusron Wahid.

Ia mengajak semua masyarakat yang hadir untuk selalu bersikap optimis. Dengan sikap optimis rakyatnya, ia yakin Indonesia bisa terhindar dari krisis global yang saat ini menghantui berbagai negara di dunia.

Selanjutnya, Airlangga bicara soal sosok Kyai Ageng Gribig yang dikenal dengan seorang Wali Besar pada zamannya.

“Beliau konsisten berdakwah dengan penuh kelembutan, ramah namun tegas serta efektif menyentuh hati masyarakat,” ucap Airlangga.

Menurut Airlangga, dakwah Kiai Ageng Gribig mudah diterima oleh masyarakat karena beliau adalah sosok yang mempunyai strategi dakwah unik.

Nusron Wahid yang turut hadir dalam acara itu menyatakan, selama ini Airlangga memang rutin menggelar haul untuk para leluhur-nya.

"Beliau (Airlangga Hartarto) memang rutin menggelar haul untuk leluhur-nya, Kiai Ageng Gribig, agar nilai atau spirit perjuangannya terus menginspirasi," kata Nusron Wahid.

Tema haul kali ini adalah Malam Grebeg Sebaran Apem Yaa Qowiyyu "Winayang Bajra Thrustaning Rat". (An)