Tujuan dari kegiatan kongres adalah pemilihan dan pelantikan ketua IPEMI wilayah Sulawesi selatan sekaligus memperkenalkan Organisasi IPEMI Sulsel dalam rangkaian kongres dan seminar Nasional.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh ketua IPEMI Pusat ibu Dr. Desrina Harahap,S.Kep.,Ns.,M.Kep.Sp.kep.Mat, yang melantik ketua IPEMI terpilih sekaligus sebagai Narasumber dalam kegiatan seminar.
Dukungan penuh juga diberikan oleh ketua DPW PPNI SulSel Bapak Abd. Rakhmat, S.Kep Ns M.Kep yang juga mengharapkan kehadiran IPEMI sebagai badan kelengkapan di PPNI Sulsel. Sinergitas bersama pemerintah juga terlihat dengan kehadiran kepala dinas kesehatan provinsi Sulsel Ibu dr. Hj. Rosmini Pandin, MARS yang juga menjadi Narasumber.
Fokus pengembangan yang diusung oleh ketua terpilih ibu Dr. Hasnah, S.Kep..Ns.,M.Kes pada kongres kali ini adalah Meningkatkan Peran Perawat Maternitas dan menurunkan Angka Kematian Ibu.
Laporan dari ketua panitia Ns. Nurmaulid, S.Kep., M.Kep bahwa jumlah peserta yang mengikuti kongres sebanyak 39 orang dan mengikuti seminar via zoom sebanyak 958 orang.
Berkaitan dengan kondisi kesehatan ibu dan bayi, saat ini angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) di Indonesia masih relatif tinggi dibandingkan dengan negara lain.
Untuk itu berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemerintah untuk mengatasi permasalahan ini. Apabila ditinjau lebih lanjut, masalah kesehatan perempuan terkait dengan reproduksi sangat kompleks, sehingga peran perawat, kolaborasi dengan tenaga kesehatan lainnya dalam menyelesaikan permasalahan kesehatan perempuan dan reproduksi dalam keluarga serta masyarakat.
Peran petugas kesehatan, khususnya perawat maternitas sangat penting dalam membantu pemerintah untuk membantu menurunkan angka kematian Ibu di Indonesia.
Penyelesaian masalah kesehatan menjadi tanggungjawab kita bersama, bukan sektor kesehatan semata, melainkan juga lintas sektor, termasuk masyarakat dan pihak swasta (stakeholders).
Kesamaan pengertian, efektifitas kerjasama dan sinergi antara aparat kesehatan pusat, provinsi, kabupaten/kota dan semua pihak dari semua komponen bangsa adalah sangat penting dalam rangka mencapai visi kesehatan secara Nasional.
Kesadaran akan perilaku hidup sehat harus tercermin pada seluruh penduduk Indonesia khususnya kesehatan perempuan yang berkaitan dengan reproduksi mulai dari kehamilan, bersalin maupun masa nifas.
Peran petugas kesehatan termasuk perawat, lingkungan yang kondusif serta ketersediaan akses bagi masyarakat untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang bermutu harus diutamkan, sehingga masyarakat dapat hidup sehat, sejahtera dan produktif dalam segala bidang.
Harapan dari anggota persatuan perawat Maternitas wilayah Sulawesi selatan yg diwakili oleh Ns. Nurhidayah, S.Kep.,M.Kep bahwa organisasi IPEMI menjadi wadah dalam meningkatkan pengembangan keperawatan Maternitas baik di instansi pelayanan kesehatan maupun di institusi pendidikan yang dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan derajat kesehatan masyarakat di Sulawesi selatan dengan bersinergi bersama pemerintah dan sektor penunjang lainnya.
Acara di akhiri dengan foto bersama oleh seluruh peserta kongres.
(nthy/syam).