Qurrata A’yun, ASN Kemenkeu, Peserta Termuda MTQ VI Korpri: Ajang MTQ Keberkahan Buat Bangsa Indonesia

PADANG (wartamerdeka.info) - Sepekan ini kota Padang sedang ramai, melebihi hari-hari biasa. Para abdi negara dari berbagai penjuru nusantara tumpah ruah di tanah minang, mereka adalah para peserta dan official Musabahah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-6 Korps Pegawai Negeri Republik Indonesia (KORPRI) Tingkat Nasional. Hujan yang turun hampir setiap hari seolah menandakan keberkahan al-Qur’an. 

MTQ ke-6 Korpri segera usai, ada banyak cerita yang menyertainya. Salah satu cerita yang membuat penasaran adalah siapa peserta termuda ajang dua tahunan ini. Namanya Qurrata A’yun, perempuan kelahiran Bima, 12 April 2001, artinya saat ini usianya baru menginjak 21 tahun. Sejak kecil dan oleh teman kerjanya ia akrab di sapa Aan. Kecintaanya terhadap al-Qur’an membawanya mengikuti MTQ VI Korpri untuk pertama kalinya. 

Aan, adalah peserta kafilah Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Pada MTQ kali ini ia memilih cabang Tilawah Al-Qur’an dalam mewujudkan mimpinya untuk mengharumkan nama instansi di mana ia bekerja kini.   

“Tahun ini merupakan pertama kalinya saya mengikuti MTQ Korpri, target saya adalah mampu melakukan yang terbaik dengan maksimal, bisa mengharumkan nama instansi, dan jika tidak juara minimal saya mendapat pengalaman berarti dalam hidup saya,"  ujar Pelaksana pada Seksi Pencairan Dana dan Manajemen Satker, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Bima kepada Tim Publikasi MTQ VI Korpri.

Aan adalah perempuan yang tekun. Ia sangat mengidolakan BJ Habibie, menurutnya selain cerdas. Presiden RI ke-3 itu dinilainya seorang nasionalis sejati, ketekunanya  pada sebuah mimpi telah menginspirasi.

Kembali ke MTQ Korpri, meski memiliki pekerjaan setumpuk di kantor, Aan mengaku serius mengikuti pembinaan sebelum ikut MTQ ke-6 Korpri ini, latihan secara online menurutnya menjadi tantangan tersendiri.

“Ini tantangannya, latihan hanya lewat online, tapi saya bersyukur bisa belajar banyak sama Ust. Hasani Ahmad Said, adik Saya Miftahul Huda dan kakak saya, Khairunnisah," ungkap Aan, si penghobi baca buku dan nonton drama Korea ini.

Keterlibatannya pada MTQ Korpri memiliki kesan tersendiri buat Aan, karena dapat bersilaturahmi dengan sesama abdi negara dari seluruh Indonesia, terlebih keikutsertaanya kali ini didampingi sang Bunda.

“Sangat senang karena bisa bertemu qari-qariah, hafidz/ah, da'i/ah dari seluruh Nusantara, bertemu juga dengan rekan-rekan dari pemerintah daerah di seluruh Indonesia, belajar banyak dari kafilah lain. Alhamdulillah tidak hanya doa, kali ini Ibu dan calon Ibu mertua saya ikut mendampingi ke Padang”, ungkapnya dengan penuh semangat.

Jauh sebelum diutus mengikuti MTQ Korpri, Aan bercerita jika dirinya kerap dilibatkan dalam setiap event keagamaan di Kantornya. 

“Alhamdulillah, saya sering dilibatkan pada berbagai kegiatan keagamaan baik di KPPN maupun di kantor pusat Ditjen Perbendaharaan’, jelas Aan.

Di usianya yang masih muda, Aan berharap rekan-rekan Korpri dapat bersinergi agar ajang penggalian nilai-nilai al-Qur’an ini dapat membawa keberkahan buat bangsa Indonesia. Aan dengan tegas mengajak seluruh ASN terutama di Kementerian Keuangan agar gak cuma menjaga uang negara tapi juga menjaga hafalan Al-Qur’an.

“Terima kasih saya ucapkan kepada panitia yang telah menyelenggarakan acara dengan sangat baik. Buat rekan-rekan saya dari Kementerian Keuangan, semoga MTQ Korpri 2022 bisa menjadi salah satu sumber semangat bagi kita semua untuk terus membumikan al-Qur’an baik di kantor maupun di masyarakat. Gak cuma #UangKita yang harus dijaga, tapi tentunya al-Quran dan hafalan kita juga”, pungkas penyuka Ramen ini.(*)

Kontributor: Syamsuddin Ahmad

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama