Iklan

 


Iklan

 


,

MENU

 


 


Iklan

 


Menko PMK Road Show, Bupati Barru Mengikuti Via Zoom

Rabu, Maret 15, 2023, Maret 15, 2023 WIB Last Updated 2023-03-16T00:13:04Z


BARRU (wartamerdeka.info) - Bupati Barru Ir. Suardi Saleh M.Si mengikuti Roadshow Percepatan Penurunan Stunting dan Penghapusan Kemiskinan Ektrem bersama Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Republik Indonesia  Prof. Muhadjir Effendy, M.A.P. via zoom di Ruang Basic Kantor Bupati Barru, Rabu (15/03/2023).


Kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang PMK dikuti oleh para Bupati/Walikota dan OPD kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Selatan.


Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Prof. Muhadjir Effendy, M.A.P menegaskan  penyisirannya terkait permasalahan stunting dan kemiskinan ekstrem yang dirasakan oleh pemerintah Kab/Kota melalui Road Show Dialog secara daring dinilai efektif sebagai upaya percepatan penurunan stunting.


"Pertemuan kita adalah untuk melakukan singkronisasi masalah penanganan Penghapusan kemiskinan ekstrem dan Penurunan angka stunting," ucapnya sembari menambahkan Alhamdulillah Prov Sulawesi Selatan capaiannya relatif baik tetapi memang perlu ada peningkatan lebih lanjut. 


Lebih lanjut Menko PMK menjelaskan, untuk Prov. Sulawesi Selatan Kemiskinan Ekstrem pada tahun 2021 berdasarkan catatan JKN Kemenko PMK itu jumlahnya 1,56 % dan Tahun 2022 mengalami sedikit penurunan yaitu 1,54 %. Adapun prevalensi Stunting 2021 yaitu sebesar 27, 4 % dan pada tahun 2022 mengalami sedikit penurunan juga yaitu 27,2 %


"Untuk yang memiliki angka stunting dan kemiskinan ekstrem masih cukup tinggi bisa di lihat, misalnya untuk Jeneponto masih 4,51%,Luwu Utara 3,40 %, Enrekang 3,02%, Pangkep 3,51% sedangkan  yang lain ada hampir 0 % yaitu Takalar, Barru, Sidenreng Rappang, Pinrang, Luwu Timur, Kota Makassar dan Kota Pare-Pare,' tutur Kemenko PKM sambil memperlihatkan gambar Tabulasi Kemiskinan Ekstrim dan Prevalensi Stunting tiap Kabupaten


"Mohon masing-masing Pimpinan Daerah mencermati kondisi Daerahnya," imbuhnya. 


Kemenko PMK kembali mengingatkan amanat dari Presiden Joko Widodo telah menargetkan tahun 2024 kemiskinan ekstrem harus 0% di seluruh  Indonesia, Oleh karena itu mohon mendapatkan perhatian. Kemudian untuk Prevalensi stunting dibanding tahun 2021 rata- rata ada yang mengalami kenaikan tapi juga banyak mengalami penurunan.


"Ada juga angka stuntingnya sudah dibawa rata-rata nasional seperti yang terjadi di Barru di Tahun 2021 yaitu 26,04% lebih banyak mengalami penurunan di tahun 2022 yaitu 14,1%"


Dirinya berharap semoga yang lain juga bekerja keras yang memiliki angka tertinggi, bahkan masih ada yang diatas 30% karena itu mohon betul-betul di manfaatkan sumber-sumber Dana dan SDM yang ada di masing-masing Kabupaten/Kota untuk melakukan pembenahan. 

(Humas IKP/Syam).

Iklan4



 


 


 


 


 


 


 



 


 


HEAD LINE

Airlangga: Kampanye Pemilu Akan Menjadi Vitamin Baru Bagi Pemulihan Ekonomi Nasional

JAKARTA (wartamerdeka.info) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan kampanye pemilihan umum yang akan dimula...