BARRU (wartamerdeka.info) - Bupati Barru H. Suardi Saleh memberikan pesan terkait pentingnya rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan Allah SWT kepada kita, baik itu nikmat sehat, nikmat iman, maupun nikmat kesempatan sehingga dapat kita melaksanakan amaliyah terutama di bulan suci Ramadhan ini.
Demikian pesan Bupati Suardi Saleh saat membuka Festival Ramadhan 1444H/2023M Jilid X Remaja Masjid Rodhatul Muflihin Desa Galung, Jumat (7/04/2023)
Bupati Barru mengapresiasi Remaja Masjid yang secara konsisten setiap tahun melaksanakan kegiatan festival Ramadhan yang malam ini sudah memasuki tahun ke-10 jilid X.
"Kegiatan ini mempererat hubungan silatuhrahmi sesuai dengan tema kegiatannya 'menjalin silaturahmi di bulan suci ramadhan untuk memperkuat ukhuwah islamiyah', " terang Bupati sembari mengingatkan pentingnya juga hubungan manusia dan hubungan dengan Allah SWT sehingga keduanya harus berjalan dengan baik.
Lebih lanjut Bupati Barru dua periode itu menegaskan, Pemerintah selalu mengutamakan kebaikan masyarakat baik dalam pelayanan maupun sarana dan prasarana. Pemerintah katanya mengutamakan pengabdian untuk pelayanan terutama di bagian kesehatan.
"Pemerintah Daerah saat menyiapkan rumah tunggu di Makassar dan Barru untuk para keluarga pasien yang berobat ke Rumah Sakit, termasuk memberikan perhatian terhadap perbaikan jalanan rusak didaerah Palakka, Tompo dan Galung ( Patoga) yang kita kerjakan secara bertahap karena keterbatasan anggaran", ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Desa Galung Jumardin mengatakan Festival Ramadhan ini dapat terlaksana dari tahun ketahun karena adanya sinergitas dan dukungan berbagai pihak. Termasuk setiap kegiatan festival ramadhan selalu didukung pendanaan dari angaran Desa.
"Saya sebagai Kepala Desa Galung, apapun yang diarahkan kebijakan oleh pimpinan kami selalu hadir dan siap mengikuti kebijakan tersebut," tegas dia.
Di akhir laporannya, Kades yang dekat dengan warganya itu berharap agar kita semua dilancarkan rejekinya, dikuatkan imannya selama menjalankan ibadah di bulan suci Ramadhan.
"Terakhir pesan saya Jas Merah (jangan pernah melupakan sejarah) budaya maupun sosial keagamaan," tutup Jumardin.
Turut hadir para Kepala OPD, Kabag Kesra, Camat, Kepala Desa/Lurah se Kecamatan Barru, Ketua TP PKK Desa, Babinsa, Bhabimkabtimas, Ketua Kafilah se kecamatan Barru, tokoh agama.
(Humas IKP/Syam)
