Memahami P5 Di Satuan Pendidikan


Oleh : Drs. Sjahrir Tamsi, M.Pd. 

(Kepala SMKN 1 Tapalang Barat)


P5., Apakah itu ...? 


Tujuannya, Tahapannya, Manfaat bagi Guru dan Peserta Didik, serta Satuan Pendidikan.


Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila merupakan salah satu inovasi dalam kurikulum merdeka yang bertujuan untuk memberikan peserta didik pengalaman nyata dalam mewujudkan nilai-nilai luhur Pancasila melalui serangkaian aktivitas projek pembelajaran baik di dalam maupun di luar kelas.


Hakekatnya...?


Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila disingkat P5 merupakan salah satu bagian yang tak terpisahkan dalam Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). 


P5 adalah upaya untuk mewujudkan Pelajar Pancasila agar mampu berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, yaitu :


Profil Pelajar Pancasila memiliki 6 dimensi utama meliputi :


1. Beriman, bertakwa  kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia;

2. Berkebinekaan global;

3. Bergotong-royong;

4. Mandiri;

5. Bernalar kritis;

6. Kreatif.


IKM P5 menjadi istimewa karena penerapannya tidak terintegrasi dalam pembelajaran setiap mata pelajaran melainkan mempunyai porsi khusus dalam setiap alokasi jam mata pelajaran yang membuat peserta didik memiliki kesempatan untuk dapat mengembangkan kompetensi pengetahuan, keterampilan dan sikap mereka dengan belajar dari teman mereka, guru, bahkan sampai pada tokoh masyarakat sekitar dalam menganalisis isu-isu hangat yang terjadi di lingkungan sekitar.


P5 adalah pembelajaran lintas disiplin ilmu untuk mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitarnya. 


P5 juga menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis projek (project-based learning) yang berbeda dengan pembelajaran berbasis proyek dalam program intrakurikuler di dalam kelas. Ini yang terkadang terjadi miskonsepsi dalam penerapan P5 di satuan pendidikan yang hanya berfokus pada hasil ataupun produk akhir dari setiap kegiatan P5, padahal proses setiap peserta didik dalam kegiatan P5 ini yang menjadi sangat penting. Alur dan proses yang dijalani setiap peserta didik dalam menyelesaikan masalah pada projek adalah hal utamanya.


P5 menjadi salah satu sarana pencapaian profil Pelajar Pancasila, memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengalami pengetahuan sebagai proses penguatan karakter sekaligus kesempatan belajar dari lingkungan sekitar. 


Dalam Menjalankan projek ini, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi memberikan 7-8 tema projek. 


Satuan pendidikan diberikan fleksibilitas untuk memilihnya di setiap fase yang akan dijalani sesuai ketentuan, yaitu pada jenjang SMA/MA dan SMK/MAK wajib menyelesaikan minimal 3 tema dalam satu fase. Satuan pendidikan wajib membentuk tim fasilitator P5, mengidentifikasi kesiapan satuan pendidikan, merancang dimensi, tema, alokasi waktu P5, menyusun modul projek, dan merancang strategi pelaporan hasil projek.


Meski disebutkan bahwa Kurikulum Merdeka membantu guru  dalam menjalankan perannya dengan maksimal dalam sebuah pembelajaran.


Tujuannya...?


P5 dalam Kurikulum Merdeka bertujuan menjadikan peserta didik sebagai penerus bangsa yang unggul dan produktif. 


Selain itu, diharapkan peserta didik dapat berpartisipasi dalam pembangunan global yang berkesinambungan.


Hal tersebut selaras dengan visi pendidikan Indonesia, yaitu mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya pelajar Pancasila.


Tahapannya...?


Berikut rincian tahapan P5 dalam Kurikulum Merdeka :

1. Memahami P5.


2. Menyiapkan ekosistem   sekolah.


3. Mendesain projek P5.


4. Mengelola P5.


5. Mendokumentasikan dan melaporkan  hasil P5.


6. Mengevaluasi dan  menindaklanjuti P5.


Manfaatnya...?

Bagi Guru dan Peserta Didik di antaranya yaitu :


1. Memberi ruang dan waktu untuk peserta  didik mengembangkan  kompetensi dan memperkuat karakter  dan profil pelajar  Pancasila.


2. Merencanakan proses pembelajaran projek  profil dengan tujuan akhir yang jelas.


3. Mengembangkan kompetensi sebagai pendidik yang terbukau untuk berkolaborasi dengan pendidik dari mata pelajaran lain untuk memperkaya hasil pembelajaran


Manfaat bagi Satuan Pendidikan, yaitu :


1. Menjadikan satuanp pendidikan sebagai aebuah ekosistem yang terbuka untuk partisipasi dan keterlibatan masyarakat.


2. Menjadikan satuan pendidikan sebagai organisasi pembelajaran yang berkontribusi kepada lingkungan dan komunitas di sekitarnya.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama