Bupati Prof Nelson dan Ketua TP PKK Gorontalo Prof Fory Naway, Calon Penerima Penghargaan Satyalencana Wirakarya Dari Presiden RI

Foto bersama usai pemaparan dihadapan tim verifikasi dan peninjauan lapangan Usulan Satyalencana Wirakarya program Bangga Kencana BKKBN Tahun 2023.


LIMBOTO (wartamerdeka.info) – Dinilai telah memberikan darma baktinya dan berbagai terobosan dalam pembangunan yang besar kepada Daerah, Bupati Gorontalo Prof. Nelson Pomalingo dan Ketua TP-PKK Prof. Fory Naway, bakal dinobatkan sebagai  penerima tanda penghormatan Penghargaan Satyalencana Wirakarya dari Presiden RI.


Kabar yang membanggakan pemerintah dan masyarakat Kabupaten Gorontalo terkuat setelah menerima kunjungan tim verifikasi dan peninjauan lapangan Usulan Satyalencana Wirakarya program Bangga Kencana BKKBN Tahun 2023, Sekretariat Militer Presiden (Setmilpres) pada Kementrian Sekretariat Negara (Kemensetneg) RI, Kamis (25/05/2023).


Saat menerima tim verifikasi dan peninjauan lapangan Usulan Satyalencana Wirakarya program Bangga Kencana BKKBN Tahun 2023, Bupati Nelson memaparkan keberhasilan program pembangunan khususnya bidang kependudukan.


Demikian pula, Fory Naway memaparkan keberhasilan dan program inovasi yang tercantum pada 10 program PKK Kabupaten Gorontalo.


Bagi Nelson, tentu ini merupakan sebuah penghormatan baginya karena telah diusulkan menerima Satyalencana Wirakarya program Bangga Kencana BKKBN Tahun 2023 dari Presiden RI, khususnya di bidang kependudukan dan berbagai deretan prestasi telah diraihnya selama memimpin Kabupaten Gorontalo.


“Penghargaan ini, bukan untuk diri saya tetapi bagi Pemerintah, Forkopimda, lintas Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan khususnya masyarakat Kabupaten Gorontalo,” ungkap Bupati Nelson, ditemui usai paparannya di Ruang madani Lantai II Kantor Bupati Gorontalo.


Bupati dua periode ini mengatakan, lokus penilaian dari tim verifikasi dan lapangan yakni di sektor kependudukan serta keluarga berencana.


“Tentu, bicara kependudukan dan keluarga berencana kaitannya dengan pengembangan SDM, penurunan kemiskinan, stunting, peningkatan pendidikan serta pengendalian penduduk dan lainnya,” terang Nelson.


Di bagian lain, Ketua PKK, Prof. Fory Naway, memaparkan di hadapan tim verifikasi lapangan sejauh mana implementasi seluruh 10 program PKK serta realita sekaligus SK dan dokumen kerjasama yang terus dibangun dengan seluruh pihak terkait Implementasi program agar sinkronisasi program sampai ketingkat bawah benar – benar ril.


“Jadi, pemaparan tadi menjelaskan bagaimana peran PKK bersinergi dengan lintas sektor dalam penanganan anak, ibu dan keluarga serta bagaimana kepedulian suatu keluarga lebih memperhatikan anak – anaknya,”ujar Fory Naway.


Agar mendominasi penilaian Satyalencana Wirakarya, tim verifikasi menilai 409 karakter dari program itu akan diimplementasikan dalam bentuk tulisan.


“Hasil dari verifikasi akan disampaikan Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK) untuk menjadi pertimbangan layak tidaknya menerima Penghargaan Satyalancana Wira Karya yang akan disematkan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada kegiatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) Tahun 2023,”tandas Fory Naway.


Seperti diketahui, usai paparan, kegiatan dilanjutkan dengan Kunjungan Lapangan Rumah Dataku Di Desa Talumelito, oleh Tim Verifikasi bersama Bupati Nelson dan Kunjungan Lapangan Di Desa Tolotio Inovasi Tanaman Obat Keluarga, kleh Tim Verifikasi bersama Ketua TP PKK Prof Fory Naway. (Ir)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama