Dropping Air Bersih Atasi Dampak Kekeringan



LAMONGAN (wartamerdeka.info) Potensi kekeringan yang akan terjadi di beberapa daerah mendapat perhatian Pemerintah Kabupaten Lamongan dengan mengupayakan ketersediaan air bersih sebagai dampak musim kemarau, dalam bentuk dropping air bersih.

 

Pendistribusian air bersih dimulai dengan diberangkatkannya 5 tangki armada air bersih oleh Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, Jum'at (7/7), dari Pendopo Lokatantra ke Kecamatan Sugio dan Kembangbahu, Kamis (6/7/23), yang diupayakan akan terus dilakukan pendistribusiannya hingga datangnya musim penghujan. 


"Ini sebagai upaya yang harus terus kita lakukan sampai dengan musim penghujan yang akan datang. Untuk itu saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran BPBD dan tim yang secara kontinyu membantu ketersediaan air di musim kemarau," ujar Bupati Lamongan.


Pemkab Lamongan, ujarnya, juga sedang dalam proses negosiasi dengan perusahaan penyedia air bersih, untuk melanjutkan pipanisasi. Melalui upaya-upaya yang dilakukan, diharapkan ketersediaan air bersih akan dapat menjangkau ke seluruh wilayah Lamongan.


"Pemerintah daerah terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat, hari-hari ini kita sedang melakukan upaya untuk melanjutkan pipanisasi air bersih dari Mantup sampai ke Tikung juga Bakalanpule. Dengan demikian ketersediaan air bersih yang dilayani PDAM akan semakin dapat menjangkau kepada seluruh masyarakat," imbuhnya.


Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Lamongan, Joko Raharto, menjelaskan bahwa 5 mobil tangki 4 armada dari BPBD, 1 Dinas Lingkungan Hidup) ini berkapasitas 6.000 dan 5.000 liter. Kelima armada air bersih ini akan didistribusikan ke tiga wilayah, yakni Dusun Puripan Desa Bedingin Kecamatan Sugio, Desa Ketamas dan Desa Kaliwates Kecamatan Kembangbahu.


"Yang dikirim sejumlah 5 mobil tangki air dengan kapasitas 6.000 dan 5.000 liter, juga didistribusikan profiltank atau tandon air dengan kapasutas 1.200 masing-masing 2 buah, juga pendistribusian air bagi masyarakat kapasitas 20 liter sejumlah 40 jirigen. Kami tambahkan juga prakiraan cuaca potensi wilayah kekeringan di Lamongan ada 13 kecamatan 69 desa 158 dusun, kami terus berkoordinasi dengan 13 camat," lapor Joko. (Tim)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama