LAMPUNG UTARA (wartamerdeka.info) -
Musyawarah Daerah (Musda) Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani) memutuskan dengan aklamasi memilih Sofyan menjadi Ketua DPD Perhiptani Lampung Utara Periode 2023-2028.
"Karena hanya ada satu nama yang sama atas usulan 23 DPC Perhiptani (kecamatan), maka secara otomatis Sofyan terpilih secara aklamasi. Ini sesuai aturan yang berlaku di organisasi," kata Ketua Sidang, Khoirul Anwar, didampingi Sekretaris, Jiwa Sofari dan Anggota, Johan Syahrizal di Gedung Dinas Pertanian, Kamis (24/8/2023).
Sofyan, yang juga Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemkab Lampung Utara, terpilih menggantikan Muh. Ikhsan di Musda yang bertema "Tingkatkan peran penyuluh pertanian dalam mewujudkan sumber daya petani yang mandiri dan berdaya saing".
Sebagai ketua terpilih, tugas pertamanya bersama 4 tim menyusun Formatur DPD Perhiptani Lampung Utara masa bhakti 2023-2028, hingga Selasa 29 Agustus mendatang.
Ketua Musda menjelaskan, anggota yang tersebar di 23 Kecamatan ada 195 orang. Ia berharap Awal September DPW Perhiptani Provinsi Lampung segera mengukuhkan dan melantik kepengurusan DPD Perhiptani yang baru.
Pada kesempatan itu, Sofyan mengatakan dirinya terpilih secara aklamasi untuk menggantikan Muh Ikhsan. Ia di calonkan seluruh pengurus 23 Kecamatan.
"Saya berharapa ke depan Perhiptani dapat bekerjasama membantu para petani untuk semakin berjaya kedepannya," ujarnya.
Perhiptani adalah organisasi profesi yg beranggotakan para Penyuluh Pertanian baik yang berasal dari ASN maupun Penyuluh swasta.
Perhiptani bertujuan membantu Pemerintah dan masyarakat pertanian (petani, pekebun, peternak) baik di bidang teknis budidaya, produksi, pascapanen maupun pemasaran hasil-hasil pertanian.
Disamping itu, Perhiptani dapat membantu program pemerintah di bidang pertanian, khususnya ketahanan pangan dan swasembada beras berkelanjutan, hingga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani.
Kepada anggota, Sofyan berharap, Perhiptani Lampung Utara dapat terus mendampingi para petani tanpa lelah dan dengan tulus, dan harapan Pemkab dapat juga memperhatikan operasional para Penyuluh Pertanian ke depan sesuai kemampuan keuangan daerah. (Yoke)
