CILACAP (wartamerdeka.info) - Inisiator Pengembangan Kakao Premium di Kabupaten Cilacap, Romelan S. berhasil mendapatkan penghargaan Kategori Fermentasi Kakao Premium di Gamal Award, Kamis (19/10/2023) secara online.
Romelan mengembangkan Kakao di Kabupaten Cilacap bersama dengan timnya dari Koperasi Trikuncoro Mukti dengan mengelola sekitar 100 Ha lahan untuk pengembangan Kakao di Kabupaten Cilacap dengan lahan paling produktif berada di Kecamatan Gandrungmangu yang dikelola oleh Kelompok Tani Kakao Makmur.
Romelan mengatakan, pengembangan Kakao di Kabupaten Cilacap sudah ia jalankan dengan timnya selama 8 tahun dan telah berhasil menembus pasar ekspor Amerika Serikat dan Rusia. Kini, Kabupaten Cilacap telah berhasil bersaing dengan dengan Lampung dan dan Bali sebagai daerah penghasil Kakao di Indonesia.
"Kami saat ini sedang mengembangkan 100 ha lahan dalam pengembangan Kakao. Hal itu juga bisa membuat Kabupaten Cilacap mampu bersaing dengan daerah penghasil Kakao lain seperti Lampung dan Bali," ujar Romelan.
Pengembangan Kakao di Kabupaten Cilacap, menurut Romelan juga turut menjadi penyemangat bagi banyak petani di Kabupaten Cilacap karena koperasi yang dia kelola membeli Kakao dari petani dengan harga yang mahal.
"Kami membeli dengan harga yang mahal sehingga nilai ekonomi dari hal tersebut bisa bertambah dan petani menjadi lebih sejahtera. Selain itu, ada sekitar 1000 KK yang merasakan dampak dari pengembangan Kakao di Kabupaten Cilacap tersebut," lanjutnya.
Setelah menerima penghargaan Gamal Award, Romelan memberikan ucapan terimakasih atas dukungan dari Pemerintah Kabupaten Cilacap dan DPRD Kabupaten Cilacap, dan berharap penghargaan ini bisa menjadi penyemangat pegiat perkebunan untuk terus berkarya demi kesejahteraan bersama.
"Kami sampaikan terima kasih kepada ibu Pj Bupati Cilacap dan DPRD yang telah mendukung kami sehingga Kakao menjadi salah satu dari tujuh komoditas yang menjadi concern pengembangan di Kabupaten Cilacap. Semoga ini bisa terus menjadi penyemangat untuk berkarya lebih baik lagi sehingga kesejahteraan petani semakin meningkat," tuturnya.
Menurut Romelan, Dilansir dari mediaperkebunan.id, biji kakao fermentasi asal Cilacap telah sukses menembus sejumlah penyemangat untuk berkarya lebih baik lagi sehingga kesejahteraan petani semakin meningkat.
Biji Kakao fermentasi asal Cilacap telah sukses menembus sejumlah artisan cokelat terkemuka di beberapa wilayah di Indonesia seperti Yogyakarta, Semarang, Jakarta dan Bandung.
Selain itu, sampel biji kakao fermentasi asal Cilacap juga sudah dikirimkan ke Raphio, artisan cokelat di California, Amerika Serikat, untuk kemudian diolah menjadi cokelat single origin. Pada bulan Februari 2023 sudah mulai memproduksi cokelat dalam bentuk nibs, pasta dan powder.
Sebagai informasi, Gamal Awards merupakan penghargaan bergengsi di bidang perkebunan bagi pegiatnya yang diinisiasi oleh Gamal Nasir, yaitu mantan Dirjen Perkebunan RI.
Gamal Award 2023 kali ini menganugerahkan beberapa kategori seperti Pengendalian Bibit Benih Sawit Ilegal yang diraih Therecia Vennie, Pengembangan Vanili yang diraih Dionysius Kaban, Perbenihan Kopi yang diraih Awaludin Sitompul, Entrepreuner Muda yang diraih Putra Rangkuti, Pengembangan Fermentasi Kakao yang diraih Romelan dan Olahan Pala yang diraih Euis Roswati. (Gus/kominfo)