Beragam Tradisi Menjelang Hari Raya Idul Fitri

Oleh : Sjahrir Tamsi 
Tibalah sudah pesta lebaran
Hari raya Idul Fitri
Jiwa yang baru, pakaian baru
Cermin kebahagiaan
Sanak saudara, handai dan taulan
Saling bersilaturahmi
Peluk dan cium, tangis dan tawa
Saling bermaaf maafan

Minal 'aidin walfaizin
Maafkan lahir dan batin
Minal 'aidin walfaizin
Halal bihalal ya Allah amin

Dosa dosa (Yang disengaja)
Hari ini (Mohon Ikhlaskan)
Dosa dosa (Yang tak sengaja)
Di hari ini (Mohon hapuskan)

Di hari raya miskin dan kaya
Semua sama gembira
Zakat fitrah dan zakat harta
Yang mempersatukan kita
Pandai pandailah mengambil hikmah
Hari raya yang mulia
Tingkatkan iman, amal dan taqwa
Serta perkuat ukhuwah

Minal 'aidin walfaizin
Maafkan lahir dan batin
Minal 'aidin walfaizin
Halal bihalal ya Allah amin

Dosa dosa (Yang disengaja)
Hari ini (Mohon ikhlaskan)
Dosa dosa (Yang tak sengaja)
Di hari ini (Mohon hapuskan)

Makan minumlah sepuas hati
Namun jangan berlebihan
Bergembiralah, berbahagialah
Namun tetap dalam iman
Bikin meriah, bikin gembira 
Di hari raya lebaran
Kepada Allah panjatkan syukur
Jangan buka pintu syetan

Minal 'aidin walfaizin
Maafkan lahir dan batin
Minal 'aidin walafaizin
Halal bihalal ya Allah amin

Dosa dosa (Yang disengaja)
Har ini (Mohon ikhlaskan)
Dosa dosa (Yang tak sengaja)
Di hari ini (Mohon hapuskan)
Begitulah Lirik Lagu "Lebaran" Karya Rhoma Irama sangat inspiratif setiap menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Penetapan tanggal Hari Raya Idul Fitri atau Hari Lebaran umat Muslim di Indonesia tentunya perlu dengan setia  menunggu hasil sidang isbat yang digelar oleh Kementerian Agama RI. Sebagai warga negara yang baik dan beragama Islam tentu saja akan selalu taat dan setia menunggu Pengumuman resmi yang nantinya disampaikan secara langsung/live oleh Pemerintah melalui media elektronik seperti : Radio, Televisi dan Media lainnya.

Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah atau Lebaran Tahun 2024 ini akan ditentukan berdasarkan hasil pengamatan hilal. Sehingga tanggal pastinya tidak dapat diprediksi jauh-jauh hari karena tergantung pada hasil pengamatan langsung melalui hilal yang menandai awal bulan syawal.

Secara tradisional, saat Lebaran, umat Muslim berkumpul untuk salat berjamaah, saling bertukar ucapan dan hadiah, serta berbagi dan menikmati hidangan kue dan makanan bersama sanak saudara/keluarga dan teman-teman. Momen sukacita, syukur, dan introspeksi, serta kesempatan untuk berbuat amalan baik dan juga dapat membantu sesama yang membutuhkan. 

Hari Raya Idul Fitri 1445 H atau Lebaran 2024 M ini kembali membawa nuansa harmoni dan suka cita di tengah-tengah warga masyarakat yang hetrogen. Sebagai momen kemenangan setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa. Hari Raya Idul Fitri yang selalu dinanti-nanti adalah hari yang sangat penting bagi umat Muslim di seluruh dunia. Pasalnya, Hari Raya ini dirayakan setelah sebulan penuh berpuasa di bulan Ramadan. Hari Raya Idul Fitri juga menjadi momen untuk kumpul bersilaturahmi dengan keluarga dan teman-teman.

Beragam tradisi dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri yang secara rutin dilakukan sebagian besar ummat Islam di Nusantara ini :

1. Tradisi Mudik

Mudik adalah tradisi pulang kampung yang dilakukan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia sebelum dan pada saat Hari Raya Idul Fitri. Tradisi ini dilakukan untuk berkumpul bersama keluarga dalam rangka merayakannya.

Selain itu, mudik juga menjadi ajang untuk saling memberikan maaf dan mempererat tali silaturahmi antar keluarga.

2. Tradisi Takbiran

Tradisi Takbiran, dengan gema takbir bersahut-sahutan menyambut Hari Raya Idul Fitri memberikan nuansa spiritual dari hati yang paling dalam.

Takbiran adalah tradisi umat Muslim untuk mengumandangkan takbir pada malam Idul Fitri. Tradisi ini biasanya dilakukan setelah salat tarawih di malam terakhir Ramadan dan pada malam Idul Fitri. Takbiran juga bisa dilakukan dengan karnaval, di masjid atau bisa juga di rumah masing-masing.

3. Tradisi Kue Lebaran & Makanan

Kue Lebaran dan sajian makanan adalah salah satu tradisi yang sangat dinantikan oleh masyarakat Indonesia saat Idul Fitri. Biasanya, kue-kue ini dibuat dari tepung terigu, gula, dan mentega. Beragam varian atau jenis kue Lebaran yang populer antara lain : kue nastar, kue kering, dan ketupat.

4. Tradisi Baju Baru

Baju baru menjadi salah satu tradisi yang selalu disiapkan dan dipakai oleh masyarakat Indonesia saat lebaran. Baju baru juga biasanya dikenakan pada saat Hari Raya Idul Fitri dan merupakan simbol kebahagiaan dan kebersamaan dengan sanak saudara/keluarga dan teman-teman.

5. Tradisi Salat Hari Raya Idul Fitri

Salat pada Hari Raya Idul Fitri adalah salat yang dilakukan setelah bulan Ramadan berakhir. Salat Idul Fitri biasanya dilakukan di Masjid atau lapangan terbuka bahkan ada yang di Ballroom Hotel mewah.

Setelah salat, umat Muslim saling memberikan ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri dan mohon maaf atas segala kesalahan yang pernah dilakukannya.

6. Tradisi Saling Memaafkan

Momen Idul Fitri juga menjadi momen untuk memohon maaf dan memaafkan antar sesama. Hal ini dilakukan sebagai bentuk pengampunan dan pembersihan hati dari dosa dan kesalahan di masa lalu. Berhubung memberi maaf dan memaafkan juga menjadi salah satu ajaran utama dalam agama Islam.

7. Tradisi Kumpul Bersama

Kemeriahan Perayaan Idul Fitri biasanya diwarnai dengan kemeriahan dan kebersamaan. Masyarakat Muslim biasanya berkumpul bersama keluarga dan teman-teman untuk merayakan hari raya ini.

Beberapa kegiatan dan sudah menjadi tradisi yang sering dilakukan bagi ummat Islam di Nusantara ini, antara lain : Saling Berkunjung door to door ke rumah sanak saudara/keluarga dan tetangga, Silaturrahmi, Saling memaafkan, dan saling berbagi makanan kesukaan serta saling bertukar kado bahkan foto bersama.

8. Tradisi Berbagi

Momen Hari Raya Idul Fitri ditandai dengan tradisi berbagi amplop THR yang merupakan simbol dari berbagi rejeki, berbagi kebahagiaan atau rasa senang dan gembira bersama sanak saudara/keluarga, teman, dan orang-orang terdekat.

Adapun ucapan selamat dan saling mendo'akan yang sering disampaikan sebelum, saat dan setelah Hari Raya Idul Fitri yang lazim dan komprehensif sebagaimana berikut ini :

Selamat merayakan Idul Fitri Tahun 1445 Hijriah. 

"Taqabbalallahu Minna Waminkum, Syiamana wa Syiyamakum, Taqabbalallahu ya Karim, Ja'analallahu Waiyyakum Minal Aidin wal Faizin. Aamiin. 

Mohon Maaf Lahir dan Batin". Semoga momen Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah Tahun 2024 Masehi ini membawa nuansa Kebahagiaan dan Kedamaian "Hati" bagi kita semua. May Peace Abide in Our Heart. Editor : W. Masykar

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama