Memaknai Hari Pramuka 14 Agustus 2024

Oleh : YM. Sjahrir Tamsi 
Setiap tanggal 14 Agustus, Bangsa Indonesia memperingati Hari Pramuka sebagai bentuk penghargaan terhadap Gerakan Pramuka yang telah berkontribusi dalam membentuk karakter generasi muda. Pada tahun 2024 ini, peringatan Hari Pramuka menjadi momen penting untuk merefleksi dan/atau merenungkan kembali nilai-nilai yang terkandung dalam gerakan ini dan relevansinya dalam konteks modern.

Sejarah Singkat Gerakan Pramuka di Indonesia

Gerakan Pramuka Indonesia resmi didirikan pada tanggal 14 Agustus 1961 oleh Presiden Soekarno melalui Keputusan Presiden Nomor 238 Tahun 1961. 

Gerakan ini merupakan penyatuan dari berbagai organisasi kepanduan yang sebelumnya berdiri sendiri-sendiri. Pramuka, singkatan dari Praja Muda Karana, yang berarti "Jiwa Muda Yang Suka Berkarya," menjadi wadah pembinaan generasi muda yang berfokus pada pengembangan karakter, keterampilan, dan kepemimpinan.

Baden-Powell dan Kepanduan Dunia

Gerakan Pramuka dunia tidak dapat dipisahkan dari sosok Robert Baden-Powell, yang dikenal sebagai Bapak Kepanduan Dunia. Baden-Powell adalah seorang berkebangsaan Inggris yang lahir pada 22 Februari 1857. Ia mendirikan gerakan kepanduan pada tahun 1907 setelah mengamati kebutuhan akan pelatihan kepemimpinan dan karakter bagi kaum muda. Buku karyanya yang berjudul "Scouting for Boys" menjadi panduan dasar bagi gerakan kepanduan di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Baden-Powell percaya bahwa pembinaan karakter, kemandirian, dan kepemimpinan harus dimulai sejak dini, dan prinsip-prinsip ini terus dipegang oleh Gerakan Pramuka hingga saat ini.


Nilai-Nilai yang Diusung oleh Pramuka
Pramuka mengajarkan nilai-nilai luhur yang sangat relevan dengan perkembangan zaman, antara lain :
1. Cinta Tanah Air 
Melalui berbagai kegiatan kepramukaan, generasi muda diajarkan untuk mencintai dan menghargai tanah airnya. Kegiatan seperti upacara bendera, penjelajahan alam, dan bakti sosial memperkuat rasa nasionalisme;
2. Kepemimpinan dan Kerjasama 
Dalam Pramuka, setiap anggota dilatih untuk menjadi pemimpin yang baik dan mampu bekerja sama dalam tim. Sistem regu dan dewan kehormatan memberikan ruang bagi para anggota untuk berlatih mengambil keputusan dan memimpin kelompok;
3. Kemandirian 
Pramuka mendidik anggotanya untuk menjadi mandiri, baik secara fisik maupun mental. Kegiatan berkemah, bertualang, dan praktek pertolongan pertama adalah beberapa contoh kegiatan yang mendorong kemandirian;
4. Gotong Royong dan Solidaritas 
Pramuka mendorong semangat gotong royong melalui berbagai kegiatan bakti sosial yang melibatkan seluruh anggota. Solidaritas dan kepedulian terhadap sesama merupakan inti dari setiap kegiatan yang dilakukan.
Relevansi Pramuka di Era Digital
Di tengah perkembangan teknologi yang pesat, Pramuka tetap relevan sebagai wadah pembinaan generasi muda. Meskipun zaman telah berubah, nilai-nilai yang diajarkan oleh Pramuka tetap dibutuhkan. Di era digital, keterampilan seperti kepemimpinan, komunikasi, dan kerjasama tetap menjadi kunci keberhasilan. Selain itu, Pramuka juga berperan penting dalam membentuk karakter yang tangguh dan tidak mudah terpengaruh oleh dampak negatif dari teknologi.
Gelar Perkemahan di SMK OKE De, UPTD SMKN 1 Tapalang Barat 13-16 Agustus 2024

Memaknai Hari Pramuka 2024
Peringatan Hari Pramuka 2024 seharusnya menjadi momentum untuk memperkuat komitmen dalam menanamkan nilai-nilai kepramukaan kepada generasi muda. Di tengah tantangan globalisasi dan digitalisasi, Pramuka dapat menjadi benteng yang kokoh dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan, solidaritas, dan kemandirian. Masyarakat dan pemerintah perlu terus mendukung kegiatan kepramukaan, baik di tingkat sekolah maupun di masyarakat, agar generasi muda Indonesia tetap memiliki karakter yang kuat, cinta tanah air, dan mampu menghadapi tantangan masa depan.
Kembali Secara Intensif Memahami Pusat Literasi Antara lain : Hari Pramuka diperingati pada 14 Agustus 2024 ini adalah kesempatan untuk merenungkan kembali kontribusi besar Gerakan Pramuka dalam membentuk karakter bangsa. Dengan terus menanamkan nilai-nilai kepramukaan dalam kehidupan sehari-hari, Indonesia akan mampu mencetak generasi yang berakhlak mulia, mandiri, dan siap menghadapi tantangan zaman.
Referensi :
1. Kwartir Nasional Gerakan Pramuka : Sejarah Gerakan Pramuka Indonesia. 2023;
2. Soekarno, Ir. : Keputusan Presiden Nomor 238 Tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka. Jakarta: Pemerintah Republik Indonesia. 1961;
3. Gunawan, H. : Pramuka dan Pendidikan Karakter. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2022;
4. Rahardjo, S. : Membangun Karakter Bangsa Melalui Pramuka di Era Digital. Jakarta : Grasindo. 2020;
5. Baden-Powell, R. : Scouting for Boys. London : Horace Cox. 1908.
Editor : W. Masykar

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama