Cegah Banjir Dinas PRKPCK - PU SDA Kabupaten Lamongan Petakan Titik Rawan Banjir

 
Lamongan, wartamerdeka.info, - Sebelum memasuki puncak musim hujan 2024, Pemkab Lamongan melalui Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (PRKPCK) Kabupaten Lamongan melaksanakan strategi pencegahan banjir di wilayah kota. Dengan melakukan pemetaan di sejumlah  titik lokasi banjir. Upaya pemetaan titik lokasi ini, didasarkan pada terjadinya banjir pada tahun sebelumnya.

Pemetaan disejumlah titik seperti Jl Kusuma Bangsa Barat; JL Sunan Giri (LSC dan pertigaan Groyok); JL Cokroaminoto; JL Andanwangi;  JL Suwoko; JL Sunan Kalijogo; JL Sunan Giri; JL Ahmad Dahlan; JL mastrip dan JL Basuki Rahmad. 

Pada titik yang sudah ditetapkan telah dilakukan pengerukan lumpur mulai hilir ke hulu, mengarahkan aliran air ke sungai JL Veteran, mengalihkan aliran air ke Sungai Kaliotik di lingkungan Balongbanteng, memastikan arah aliran air di dalam saluran, dan memprioritaskan penanganan di area spot banjir. 

Pada titik tersebut total sepanjang 4,6 ribu meter pengerjaan pemeliharaan di tahun 2024. Setelah dilakukan pengerukan, sudah nampak penurunan genangan air. Seperti contohnya di JL Kusuma Bangsa pada tahun 2023 lama genangan mencapai 2 jam, dan saat ini sudah 0 jam atau tidak ada genangan. Termasuk di JL Suwoko pada tahun 2023 lama genangan mencapai 2 jam, saat ini sudah 0 jam atau tidak ada genangan. 

Kepala Dinas PRKPCK Kabupaten Lamongan Fakhrudin Ali Fikri menegaskan untuk  mendukung efektifitas pengerjaan, Dinas PRKPCK Kabupaten Lamongan melakukan kolaborasi penanganan banjir bersama Dinas PU SDA Kabupaten Lamongan, UPT PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur, PPK Jalan Nasional, Kelurahan, dan masyarakat.
"Tidak hanya pengerukan pada saluran air, upaya yang kami lakukan juga berupa mengganti volume udith. Seperti di JL Kusuma Bangsa awalnya ukurannya 60×60 cm diganti menjadi 100×100 cm. Tindakan demikian juga kami lakukan di JL Pahlawan selatan lampu merah, JL Kombespol Duryat, gg Arjuno, dan masih banyak lagi,” jelas Fakrudin dalam rilis Humas Pemkab setempat.

Mantan Kadis DLH ini menambahkan Penyusunan strategi penanganan banjir di wilayah Kota Lamongan ini utamanya bertujuan untuk mencegah terjadinya banjir.
"Langkah awal yang kami ambil ialah memetakan titik-titik wilayah yang terjadi banjir,” jelas dia. (Sp)



Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama